Pada akhir dari salam pembukanya, Paulus baru menyebutkan
tujuan dari suratnya ini. Surat ini ditujukan Paulus kepada Titus yang Paulus sebut
sebagai anaknya dalam iman. Kemudian Paulus memberikan ucapan berkat bagi Titus
tersebut.
Dalam kalimat singkat yang biasa ini, Paulus ingin
menyampaikan hubungan yang tidak terlihat antaranya dan Titus. Seorang anak yang
dilahirkan di keluarga merupakan salah satu anugerah Tuhan terbesar dalam
sebuah keluarga. Biasanya ikatan antara orang tua dan anaknya dihubungkan
dengan ikatan darah. Ada kata-kata kutipan yang mengatakan, “Blood is thicker than water.” Kutipan
ini ingin mengatakan bahwa ikatan darah pasti akan lebih kuat dari ikatan
biasa. Namun kutipan ini melupakan ikatan keluarga dalam satu iman.
Ikatan Paulus dengan Titus seperi seorang ayah dan anaknya.
Namun, melebihi dari ikatan darah, Paulus dan Titus disatukan oleh kesatuan
iman; iman kepada pribadi yang sama. Ikatan ini harusnya memiliki kekuatan yang
lebih kuat dari ikatan antar manusia apapun di dunia ini. Karena ikatan ini
ditetapkan oleh Allah sendiri dalam kekekalan. Sehingga ikatan ini bukan merupakan
ikatan yang sementara, melainkan ikatan yang kekal juga.
Bagaimana dengan kita dengan orang percaya lainnya?
Bagaimanakah kita melihat mereka? Kita mungkin sudah banyak melupakan prinsip
yang Paulus sampaikan ini. Kita banyak menganggap jemaat yang bahkan satu
gereja lokal dengan kita sebagai sekadar orang lain dalam hidup kita. Ini
bukanlah apa yang Alkitab ajarkan. Mereka adalah saudara seiman kita, diikat
oleh ikatan iman yang kekal dari Tuhan. Oleh sebab itu, kita harus peduli
selayaknya seorang saudara, bahkan melebihi dari ikatan saudara kandung.
Kiranya kita semua boleh memperbaiki bagaimana kita
memandang sesama kita dalam gereja. Mereka bukanlah sekadar orang lain, namun
saudara kita dalam Kristus. Maka suda selayaknya kita peduli kepada mereka
seperti kepada orang-orang yang diikat oleh darah dengan kita.
Gambar diambil dari: http://www.greetingsisland.com/images/Ecards/thoughts-and-wishes/one-big-happy-family.gif
Comments
Post a Comment