Efesus 2:1-10 part 2


Bagian selanjutnya dari perikop ini menjelaskan penolongan dari Tuhan yang menyelamatkan kita dari segala kehancuran kita. Dalam bagian selanjutnya dari perikop ini, Paulus menekankan 3 hal mengenai keselamatan kita: akibat dari kasih Allah, melalui Kristus dan karena anugerah. Ketiga poin ini berhubungan dengan bagian dari pasal pertama yang membahas mengenai predestinasi, dimana ketiga hal tersebut menjelaskan kasih Allah yang tak ternilai dari Tuhan.

Dengan menyatakan bahwa hanya karena kasih Allah dan anugerah dari Allah Bapa, kita semua tidak dapat menyelamatkan diri kita sendiri. Kita semua sudah jatuh dalam dosa dan tak mampu melawan dosa itu lagi karena dosa berkuasan atas kita. Namun Tuhan dalam kedaulatan dan kasihNya mau memilih kita untuk ditebus. Hanya oleh karena anugerah tersebutlah kita semua boleh mengenal Tuhan kita dan boleh kembali berelasi denganNya.

Masalahnya, banyak orang yang merasa bahwa mereka menjalani hidup yang memiliki andil dalam soal keselamatan. Mereka merasa bahwa hidup yang baik dapat menjustifikasi mereka agar dapat diselamatkan. Dalam perikop ini dengan jelas Paulus mengatakan bahwa semua yang kita lakukan diluar Kristus pastilah tidak dapat diindahkan oleh Allah, karena pasti memiliki motif yang sef-centered, bukan God centered. Perbuatan baik harusnya justru kita lakukan sebagai respon kita terhadap anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita terlebih dahulu. Dengan begitu alasan kita berbuat baik bukanlah untuk diselamatkan tapi justru karena diselamatkan.

Kiranya kita sebagai anak Tuhan boleh mengingat kebobrokan diri kita sekaligus kasih Tuhan yang tak terhingga yang sudah menyelamatkan kita dari kebobrokan kita dan masuk ke dalam fase hidup selanjutnya sebagai umat Allah yang sudah ditebus. Sola Gratia!

Comments