Efesus 2:1-10 part FINAL


Pada penutup perikop ini, Paulus menutupnya dengan sebuah kesimpulan dan ringkasan dari perikop ini. Paulus berkata kita adalah manusia yang begitu memiliki anugerah karena kita sudah diselamatkan karena anugerah Allah semata melalui iman. Hal ini tidak dapat dibuat oleh perbuatan kita yang kotor dan penuh dosa. Hal ini hanyalah karena kasih Allah terhadap kita semua.  Paulus mengakhirinya dengan menyatakan bahwa semua itu diberikan kepada kita karena kita adalah pekerja-pekerja Allah. Pekerja dengan pekerjaan yang disiapkan Allah sejak sebelum dunia dijadikan.

Dari penyataan Paulus ini kita seharusnya merasa sangat diberkati dan tidak hanya terus-menerus meminta kepada Tuhan untuk memuaskan kita. Karena kita pada dasarnya telah menerima berkat terbesar yang bias diterima manusia. Inilah kesahan pertama manusia. Kita sering kali salah mengambil sikap terhadap berkat yang kita terima. Terhadap berkat yang terlihat kita begitu bersyukur sekali, namun terhadap berkat-berkat yang tidak terlihat, kita menganggapnya take it for granted. Padahal berkat-berkat yang tak terlihat seperti pengenalan akan Kristus, hidup ini sampai kesehatan adalah berkat-berkat yang tidak bisa kita beli dengan uang sekalipun.

Kesalahan kedua yang sering terjadi adalah kita hanya menikmati keselamatan tersebut dan tidak menjalankan tugas kita sebagai pekerja-pekerja Allah di dunia ini. Sering kali anugerah yang melimpah tersebut begitu melimpah sehingga kita terbuai dengan anugerah tersebut dan tidak lagi bersyukur dan membagikan anugerah yang sudah kita terima ke orang-orang lain. Kita diciptakan bukan untuk menikamti berkat SAJA. Tentu Tuhan memberikan kita berkat salah satunya adalah untuk dinikmati. Namun yang lebih penting adalah bagaimana kita mempertanggungjawabkan berkat-berkat tersebut dan mengembalikannya hanya untuk Tuhan.

Mari kita semua boleh sadar akan betapa besar dan berharganya anugerah dan privilis ini. Ini bukan sesuatu yang dapat kita dapatkan diluar anugerah dan iman. Namun setelah kita boleh sadar akan adanya anugerah ini, kiranya kita juga boleh berespon sesuati dengan respon yang dikehendaki Allah. Yaitu dengan kembali mengabarkan tentang karya keselamatanNya bagi kita semua orang percaya.

Kemuliaan hanya bagi Tuhan.

Comments