Efesus 3:1-13 part 5


Di bagian selanjutnya dari perikop ini, Paulus menjelaskan bahwa semua karya keselamatan Kristus ini adalah bagian dalam rancangan kekal Allah yang dilaksanakanNya melalui Yesus Kristus. Dimana hanya melalui Kristus, kita manusia ciptaan dapat mengambil bagian dalam keselamatan tersebut. Paulus kembali menekankan Kristus sebagai satu-satunya jalan untuk menuju ke keselamatan, dan rancangan ini sudah ada sejak kekal.

Apa yang bisa kita pelajari dari bagian ini? Kita sering kali merasa bahwa hidup ini dapat kita gunakan semau kita. Kita bisa melakukan apa saja yang membuat diri kita puas. Bahkan sebagai orang Kristen yang sudah diselamatkanpun, gaya hidup tersebut tidaklah berubah. Kita justru berpikir bahwa ketika kita sudah dibaptis dan menerima Yesus sebagai juru selamat, semua sudah selesai. Namun Paulus mengingatkan kita semua kembali bahwa keselamatan hanya ada pada Yesus Kristus Tuhan kita. Hal ini berarti bahwa kita harus menjalani jalan yang Kristus inginkan. Kita harus mengikut Dia dan memikul salib kita masing-masing. Jelas sekali bahwa hidup semau kita itu tidak merupakan upaya untuk mengikut Dia maupun memikul salib kita. Padahal kita adalah orang Kristen yang katanya memiliki 1 Tuhan. Tapi apakah benar?

Sering kali terjadi sebuah salah persepsi antara Tuhan yang dimaksud. Paulus menyatakan Yesus Kristus Tuhan kita. Hal ini berarti merupakan oknum kedua dari Allah umat Israel yang melakukan perjanjian dengan Abraham, Ishak dan Yakub. Tuhan yang suci dan sempurna tak berdosa. Setiap tindakanNya dilakukan sesuai dengan kehendak Bapa. Pertanyaannya, bagi kita, orang-orang yang mengaku diri mereka Kristen namun masih menghidupi pola hidup yang semau diri sendiri, dapat dipertanyakan apakah kita sudah bertemu Tuhan yang benar?

Mari kita kembali melihat Alkitab dan membacanya secara utuh. Karena Alkitab adalah satu-satunya Firman Tuhan yang diwahyukan kepada zaman ini. Melaluinya kita dapat mengenal bagaimana Allah yang sejati menginginkan kita hidup.

Comments