Efesus 3:1-13 part FINAL


Jika boleh diringkas, perikop ini membicarakan mengenai sebuah misteri perjanjian baru dimana para bangsa selain Israel yang dahulu berada diluar perjanjian sekarang berhak juga menerima pernjanjian keselamatan dalam Kristus Yesus. Dengan percaya kepada karya keselamatan Yesus dan mengambil diriNya sebagai juru selamat pribadi, kita boleh didamaikan dengan Bapa. Paulus juga menekankan bahwa rancangan kekal Tuhan tersebut dapat diwujudkan dalam Yesus Kristus yang ada dalam Alkitab. Jika kita mengerti bagaimana beriman kepada yang benar, maka penderitaan kita bukanlah penderitaan, namun merupak tindakan yang memuliakan Allah.

Bagaimana dengan kita semua orang-orang yang membaca perikop ini boleh menyikapi Firman ini dengan benar? Perikop ini menjadi sebuah kabar sukacita yang luar biasa bagi jemaat di Efesus. Karena mereka yang dulu ada di luar perjanjian tersebut boleh menerima keselamatan juga dalam Kristus. Walaupun pasti tidak semua orang berakhir menerima Kristus dan diselamatkan, namun kabar baik ini memberikan harapan bagi jemaat di Efesus. Harapan yang sama adalah harapan yang kita terima. Setelah anugerah Roh Kudus yang menyadarkan kita akan dosa-dosa kita, jalan untuk kembali hanyalah melalui Kristus saja. Kegelapan di sekeliling kita akan lenyap dengan datangnya terang tersebut. Terang tersebut akan menunjukkan jalan menuju keselamatan.

Namun bagi kita orang Kristen yang tidak bersukacita akan berita tersebut, kita perlu berhati-hati. Jangan-jangan kita sudah menganggap bahwa keselamatan dari Allah itu merupakan sesuatu yang take it for granted. Jangan-jangan kita sudah lupa bahwa dulu kita orang yang nothing sebelum Tuhan memanggil kita. Kita harus terus mengingat perjanjian baru ini dan mensyukurinya waktu demi waktu.

Kiranya kita semua boleh terus sadar akan kasih Tuhan yang memilih kita dari antara orang-orang berdosa lainnya untuk Dia selamatkan. Kiranya rasa sadar tersebut juga tidak hanya dalam pikiran saja namun juga dalam bentuk tindakan.

Comments