Efesus 4:1-16 part 5


Pada bagian selanjutnya dari perikop ini dengan menyatakan bahwa setiap orang memiliki berkat yang berbeda menurut hikmat Allah Sang Pemberi. Berkat ini bukan berarti orang memiliki keselamatan yang berbeda-beda, namun lebih kepada berkat untuk dapat melayani Dia. Hal ini juga dimungkinkan oleh karena Dia sudah bangkit dan menang atas setan.

Apa signifikansi dari kenyataan ini? Tuhan telah memilih kita diantara banyak orang lain untuk menjadi umatNya. Menjadi umat pilihan ini memiliki banyak implikasi yang sudah dijelaskan di perikop-perikop sebelumnya. Namun Paulus menekankan dalam perikop ini bahwa setiap orang diberikan kesempatan yang berbeda-beda untuk melayani Tuhan. Hal ini juga diungkapkan Paulus dalam surat Roma yang menjelaskan bahwa orang memiliki peran masing-masing dalam membangun kerajaan Allah. Hal ini jelas menyatakan bahwa memang Tuhan membedakan kesempatan satu dengan yang lain agar kita boleh menempati tempat yang berbeda-beda dalam pembangunan kerajaan Allah.

Sering kali kita ingin menjadi seseorang pelayan Tuhan yang besar. Kita ingin selalu menjadi kepala. Ingin selalu menjadi yang tersorot. Padahal, hamba Tuhan yang sejati yang dipanggil untuk menjadi orang besar tidak pernah berharap menjadi besar. Mereka hanya memfokuskan diri pada pelayanan mereka untuk Tuhan. Kunci dari kesuksesan hidup kita ada disini. Bagaimana dalam hidup yang singkat ini kita boleh setia sampai mati pada panggilan kita.

Tujuan hidup kita, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya adlaah untuk memenuhi kehendak Bapa kita di Sorga. Dalam bagian ini Paulus menambahkan bahwa dalam kehendak Bapa, terdapat kesempatan yang berbeda-beda. Hal ini menunjukkan bahwa bukan besar atau kecil yang berarti. Namun apakah kita sudah memenuhi panggilan yang Tuhan berikan pada kita, besar maupun kecil. Jika kita memang diapnggil untuk jadi orang yang kecil dan kelihatan tidak berarti, setialah dalam panggilan itu. Namun jika kita dipanggil untuk menjadi besar, janganlah hendaknya kita membatasi dan hanya menjadi kecil.

Kiranya hidup ini boleh menjadi sebuah persembahan yang hidup bagi Tuhan kita. Setia dalam panggilan kita masing-masing. Baik besar maupun kecil, jika itu kehendakNya, maka kiranya terjadilah pada hidup kita semua.

Comments