Efesus 4:17-32 part FINAL


Perikop kali ini merupakan sebuah tulisan dari Paulus yang mengkontraskan hidup sebelum mengenal Kristus dan hidup yang telah diselamatkan. Paulus mengawali perikop ini dengan sebuah ajakan agar ktia semua keluar dari hidup kita yang lama. Hidup kita harus diubah ketika kita mengenal Kristus. Kemudian Paulus lebih memfokuskan tulisannya di perikop ini kepada ciri-ciri manusia yang hidup baru dalam Kristus.

Dari perikop ini, kita dapat berkaca dan merenungkan bagaimana kita menghidup hidup kita selama ini. Ketika Paulus menyebutkan satu per satu ciri dari hidup sebagai manusia baru, apakah reaksi kita? Apakah kita sudah melakukan semua itu? Pasti hidup kita jauh dari standard yang Paulus ucapkan. Semakin kita mengenal Tuhan, kita akan semakin sadar dan dapat melihat titik-titik hitam dalam hidup kita. Namun jangan biarkan iblis memanfaatkan perasaan kita ini untuk membuat kita berpikir bahwa percuma mengejar hidup yang suci tersebut!

Seperti yang Paulus utarakan dalam perikop ini. Hidup kita harus memiliki arah yang benar terlebih dahulu. Hal ini wajib. Namun kesempurnaan hanya ada dalam kekekalan konsumasi. Tujuan kita selama hidup di dunia ini adalah berusaha sebaik-baiknya untuk dapat mencapai kesempurnaan tersebut. Setiap dari usaha yang kita keluarkan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah nanti. Oleh sebab itu, bukan kita yang akan menilai usaha kita untuk meninggalkan hidup kita yang lama, namun Tuhan sendiri lah yang akan menilai siapa hambaNya yang sejati.

Kiranya kita boleh memanfaatkan hidup yang satu kali ini untuk boleh menjauhi hidup duniawi dan semakin mengejar kesempurnaan dalam Kristus. Agar hidup kita yang hanya satu kali ini boleh lah menjadi persembahan yang harum bagi Tuhan.

Comments