Efesus 5:1-21 part 7


Dari ayat 8 yang dibahas pada bagian sebelumnya, Paulus telah memasuki pembahasan selanjutnya mengenai berjalan dalam terang. Paulus melanjutkan bagian berjalan dalam terang ini dengan mengatakan janganlah kiranya kita sebagai umat Allah mengambil bagian dalam buah kegelapan atau dosa, sebaliknya hendaklah kiranya kita menyingkapkannya. Karena sangatlah memalukan untuk berdosa walaupun dalam kerahasiaan.
Paulus kembali menekankan akan perbedaan anak-anak terang dan anak-anak gelap. Janganlah kiranya kita melakukan apa yang mereka lakukan, tapi justru hendaknya kita sebagai anak-anak terang menyingkap dosa-dosa tersebut dan membawa orang yang berdosa kembali kepada Allah.

Paulus menyebutkan mengenai buah kegelapan. Hal ini disebutkan untuk mengontraskannya dengan buah Roh yang ada pada surat yang ditulis Paulus kepada jemaat di Galatia. Untuk melawan buah kegelapan ini, hanya dapat dilakukan melalui karya Tuhan melalui buah Roh yang dibiarkanNya bertumbuh pada umat pilihanNya. Tanpa adanya pertumbuhan iman dan buah Roh, maka mustahil bagi manusia untuk dapat melawan buah kegelapan ini.

Paulus juga menyinggung mengenai betapa memalukannya melakukan dosa walaupun ktia melakukannya secara rahasia. Dosa adalah hal yang disadari manusia secara tidak sadar. Secara reflex, kita akan takut melakukan dosa secara terang-terangan. Kita akan lebih nyaman melakukan dosa dalam suasana yang tersembunyi. Namun Paulus mengatakan bahwa itu adalah hal yang memalukan! Mengapa? Biasanya kita takut melakukan dosa karena takut dihukum oelh orang tua ataupun guru. Sehingga kita akan melakukannya diam-diam. Namun lain halnya dengan apa yang Paulus maksud. Manusia seharusnya tidak melakukan dosa bukan karena takut dimurkai Allah, namun karena kita takut mengecewakan Dia Tuhan kita. Kesadaran itu datang dari diri, bukan karena sekadar takut akan dimurkai.

Kiranya kita boleh belajar untuk berjalan dalam terang dan boleh menyinari orang-orang di sekeliling kita sehingga banyak jiwa boleh kita menangkan.

Comments