Efesus 5:1-21 part 8


Paulus melanjutkan perikop ini dengan membawa tema berjalan dalam kebijaksanaan sebagai tema selanjutnya yang ia bahas. Poin pertama dalam berjalan dalam kebijaksanaan adalah kalimat yang populer sekali, “dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.”

Waktu adalah suatu hal diberikan oleh Tuhan kepada semua orang dengan jumlah yang sama jika dihitung per harinya. Mungkin jika dilihat dari sisi umur masing-masing orang, tampak apa yang diberikan oleh Tuhan berbeda-beda. Namun apa yang menjadi perhitungan dari Tuhan bukanlah seberapa lama kita hidup, namun bagaimana kita mempergunakan waktu kita.

Ada orang-orang seperti David Brainerd yang diberi Tuhan hanya 29 tahun untuk hidup. Namun hidup dari David Brainerd dapat menjadi berkat bagi begitu banyak orang lewat catatannya. Namun banyak juga orang yang dapat hidup lama sekali, namun tidak dapat menghasilkan apapun bagi kerajaan Sorga. Kejatuhan manusia telah membuat manusia menggunakan anugerah Allah yang satu ini untuk hal-hal yang tidak penting. Dengan kekuatan kita sendiri, kita tidak akan mampu mengarahkan hidup kita ke arah yang benar dan menggunakan waktu kita dengan benar.

Satu-satunya cara agar kita bisa menggunakan waktu kita dengan benar adalah bertobat! Kita harus membetulkan arah hidup kita dulu kepada Tuhan, barulah hidup kita bisa kita atur untuk memuliakan Tuhan. Jika kita sudah memperbaiki arah hidup kita, maka aksiologi kita akan deperbaharui juga. Alhasil ktia akan bisa menilai dengan tepat, mana yang berharga dan mana yang kurang berharga dan dapat bertindak mengejar yang berharga.

Marilah kita, sebagai orang Kristen yang sudah dipilihNya sejak dunia belum dijadikan, boleh menggunakan anugerah yang Tuhan berikan ini dengan semaksimal mungkin untuk dikembalikan kepada Sang Pemberi waktu itu sendiri agar NamaNya dipermuliakan di bumi ini.

Comments