Banjir Jakarta 2013


Kali ini saya ingin sedikit melenceng dari pembahasan surat Efesus terlebih dahulu untuk membahas sebuah bencana yang menimpa ibu kota dari Indonesia, Jakarta. Saya ingin sedikit membahas bencana ini, karena dibalik dari kekacauan yang terjadi, ternyata Tuhan mengaruniakan pembelajaran dan pertumbuhan bagi orang-orang pilihanNya.

Bencana ini dimulai dari hari Kamis, 17 Januari 2013. Sepanjang malam sebelumnya, mulai hujan deras yang menggujur daerah Jakarta dan sekitarnya. Hujan deras ini tidak kunjung berhenti sampai pagi keesokan harinya. Alhasil, kota Jakarta digenangi air yang melumpuhkan hampir seluruh jalanan di kota Jakarta. Genangan air yang bervaiasi tingginya ini, menyebabkan lumpuhnya berbagai macam kendaraan dalam usaha mereka membawa sang pembawa kendaraan menuju tempat kerja mereka. Oleh karena hal ini juga, maka terjadi kemacetan di hampir seluruh bagian dari Jakarta.

Banjir kali ini kembali memakan korban jiwa. Setidaknya ada belasan orang tewas akibat banjir ini. Banjir ini tentu juga mengakibatkan berbagai macam kendaraan mogok dan berbagai rumah tenggelam. Tidak lupa juga penghuni rumah yang tenggelam tersebut harus mengungsi demi mencari makanan untuk hidup. Akibat lain dari banjir ini adalah terbekukannya banyak perusahaan di Jakarta yang menyebabkan kerugian yang besar bagi para perusahaan-perusahaan tersebut.

Banjir yang luar biasa ini tentu membawa kekecewaan, kesedihan dan keputusasaan bagi banyak orang. Namun ternyata, secara unik Tuhan tetap bekerja melalui bencana ini

 Sebagian orang yang saya kenal melalui sebuah persekutuan pemuda memberi kesaksian bagaimana mereka tetap berusaha menuju ke ruko tempat mereka bersekutu di daerah Grogol, walaupun banjir di daerah Grogol mencapai tingkat diatas 80 cm. Banyak kendaraan bermotor yang harus pasrah melihat kendaraan mereka mogok di daerah Grogol, namun bagi orang-orang ini, mereka tetap berjuang menuju tempat persekutuan tersebut demi mendengar Firman Tuhan yang diberitakan.

Ada yang berjalan kaki dari Kemayoran ke Grogol, ada yang pergi dari daerah Binus, ada yang pergi dari daerah Tangerang dan masi banyak lagi perjuangan para pemuda ini untuk emndengarkan Firman Tuhan. Beberapa dari mereka akhrinya terpaksa menginap di ruko tersebut karena tidak dapat pulang akibat genangan air di daerah Grogol. Namun pada sebuah diskusi online yang diadakan setiap malam, kesaksian mereka sungguh menyatakan bahwa Tuhan tidak pernah memberikan suatu konteks hidup tanpa tujuan. Akan saya bagikan satu buah pelajaran yang dibagikan oleh pembimbing persekutuan pemuda ini.

Ketika sang pembimbing ini harus melewati genangan yang setinggi ban mobil Panther miliknya, ia bergumul bagaimana tetap mengandalkan Tuhan dan mengarahkan hati tetap pada diberitakannya Firman Tuhan walaupun hati begitu lemah dan ingin menyerah. Dengan pengalaman dan pelajaran yang diterimanya dari berbagai orang, akhirnya ia berhasil melewati genangan air ini dan berhasil sampai ke ruko tujuan. Setelah sampai, dia melihat ada motor bebek yang sederhana berhasil melewati genangan air tersebut. Malah ada motor semi-balap Kawasaki Ninja yang gagal melewatinya dan mogok. Disitu ditariklah kesimpulan, untuk melalui cobaan hidup ini, tidak bisa hanya kita asal bergantung dengan Tuhan saja. Seluruh daripada hidup kita akan diuji, baik secara fisik, mental, kerohanian maupun skill, semua akan termasuk dalam ujian dalam sebuah cobaan. Jangan sampai kita memiliki kemampuan untuk melewatinya, namun tidak bisa menggunakan kemampuan tersebut secara maksimal dan akhirnya gagal seperti motor Ninja tadi yang gagal. Lebih baik kita menjadi orang dengan kemampuan yang pas-pasan namun bergantung pada Tuhan untuk boleh memanfaatkan kemampuan tersebut untuk melewati cobaan kita.

Kiranya kita semua boleh melihat sebuah masalah menjadi sebuah pembelajaran bagi kita semua. Bukannya mengomel kepada Tuhan, hendaknya kita melihat pelajaran dibalik semua itu dan bersyukur kepadaNya atas pembelajaran tersebut.



Jika ingin bergabung bersama kami untuk setiap malam berdiskusi secara online mengenai pengaplikasian Firman Tuhan dalam hidup kita, mari bergabung dalam cafe chat FIRES! Chat ini dilaksanakan setiap hari, dimulai pukul 22:00 WIB di http://new.fires-grii.org.

Comments