Kolose 1:3-14 part 2


Paulus menlajutkan suratnya dengan menyatakan bahwa jemaat di Kolose sudah mendengar mengenai pengharapan yang berasal dari Injil itu sendiri yang kemudian membuat jemaat di Kolose dapat berbuah banyak dan bertambah sejak pertama kali mendengar Injil dari Epafras.

Paulus menyatakan bahwa pengaharapan akan Kristus bukanlah hal yang baru bagi mereka. Injil keselamatan sudahlah mereka dengar melalui Epafras (atau Epafroditus). Mengetahui Injil ini membuat jemaat di Kolose berbuah banyak dan bertambah terus. Hal ini mengindikasikan bahwa terjadi pertumbuhan rohani di Kolose karena Injil tersebut. Padahal jemaat di Kolose bukanlah jemaat yang dibentuk oleh orang besar seperti Paulus maupun rasul-rasul lainnya. Dari hal ini kita dapat belajar bahwa pertumbuhan suatu jemaat tidak tergantung dari besar kecilnya orang yang membawa Injil tersebut, namun Injil itu sendiri yang memberikan pertumbuhan jika diberitakan dengan kesejatian iman.

Banyak orang sekarang, pergi berduyun-duyun ke tempat yang jauh hanya demi mendengarkan pembicara terkenal yang akan berkotbah dan mengharapkan berkat yang besar darinya. Konsep ini sudah menyalahi dari konsep Alkitab sendiri. Berkat yang terbesar, yaitu pengenalan kita akan Allah, adalah berkat yang tidak tergantung siapa pembicara Injil tersebut. Besar kecil bukanlah masalah, yang penting adalah kesejatian. Percuma seorang terkenal tapi membawakan Injil palsu. Tuhan justru membenci orang-orang yang mengabarkan Injil palsu seperti bagaimana Tuhan membenci guru-guru palsu yang menyebarkan ajaran palsu pada gereja mula-mula.
Yang kita cari seharusnya bukan betapa hebatnya orang yang membawakan Firman. Yang kita cari seharusnya adalah Tuhan sendiri! Namun kita hanya dapat mengenalNya melalui FirmanNya yang sudah di bukukan dalam Alkitab. Dengan Alkitablah dan iman yang sejatilah kita dapat mengenal Tuhan kita. Terlebih lagi, dengan menjalankan Firman sajalah kita dapat berbuah dan menjadi terang bagi orang-orang di sekitar kita.

Jadi, kiranya kita semua boleh meletakkan fokus kita kepada sang Kebenaran itu sendiri. Agar boleh kiranya kita bertumbuh dan berbuah seperti jemaat di Kolose yang walaupun tidak digembalakan oleh orang besar, dapat menjadi jemaat yang berkenan di hati Tuhan.

gambar diambil dari: http://www.katakataku.com/wp-content/uploads/2010/03/Lonely_Tree___by_Mangmoty.jpg

Comments