Kolose 1:3-14 part 7


Paulus mengakhiri perikop ini dengan menyatakan pernyataan penting mengenai bagaimana dengan Injil yang sejati, Tuhan telah memindahkan kita dari sisi kegelapan menuju kerajaan Sorga, melalui penebusan dan pengampunan dosa dalam salib Kristus.

Paulus mengatakan ini sebagai penjelasan lebih lanjut dari pernyataannya bahwa kita berbagian dalam warisan para orang kudus dalam terang. Hal tersebut memaparkan bahwa kita semua orang percaya benar sudah diselamatkan karena Injil yang sejati. Kita yang seharusnya dimurkai oleh Allah Bapa, sudah menerima penebusan dengan matinya Kristus di atas kayu salib.

Cerita karya keselamatan Kristus ini tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Namun jika kita melihat bagaimana Paulus mengaitkan hal ini dengan betapa bertumbuhnya jemaat di Kolose dan juga ucapan syukur kepada Allah Bapa, kita dapat melihat bahwa ini adalah inti alasan bahwa semua itu dapat terjadi. Tanpa cerita ‘kuno’ ini, segalanya menjadi mustahil! Tidak akan ada pertumbuhan rohani, tidak akan ada sukacita, tidak akan ada gereja yang bertumbuh. Namun cerita ini, bagaimana Kristus rela mati bagi kita untuk menebus dosa-dosa kita, telah membawa harapan baru bagi hidup umat manusia.

Bagaimanakah respon kita terhadap karya keselamatan Kristus. Mungkin setelah bertahun-tahun menjadi seorang Kristen, kita sudah hapal cerita ini di luar kepala dan dapat menceritakannya kepada orang lain dengan detail. Namun mungkin sekali kita lupa, bagaimana rasanya ketika mendengar hal ini untuk pertama kalinya dalam sebuah KKR, melalui traktat, PI ataupun dalam kotbah hari Minggu di gereja. Keselamatan yang tadinya begitu berharga sering sekali tidak lagi memiliki sisa nilai dalam hidup kita sekarang. Apakah keselamatan itu sudah kita lupakan?

Kiranya kita bisa bertobat, mengingat kembali momen dimana kita menerima keselamatan tersebut. Sehingga boleh kita menjalani hidup ini dengan rasa gentar dan bersyukur atas anugerahNya yang melimpah dalam hidup kita, serta berbuah lebat dan memuliakan nama Tuhan.

Gambar diambil dari: http://anunworthyservant.com/wp-content/uploads/2010/06/ChristOnCrossLoop.jpg

Comments