Kolose 2:6:15 part 2


Paulus melanjutkan penjelasannya pada perikop ini dengan menyatakan beberapa hal menegnai ajaran palsu. Paulus mengatakan jangan kiranya ada satupun dari jemaat di Kolose yang terjerat dengan filosofi yang diajarkan kepada mereka. Filosofi ini merupakan pengajaran yang kosongd an berasal dari roh-roh dari dunia, bukan dari Tuhan.

Berdasarkan penjelasan Paulus mengenai ajaran sesat yang diajarkan kepada jemaat di Kolose, dapat diinterpretasikan bahwa ajaran ini adalah ajaran yang berhubungan dengan tradisi manusia yang turun-temurun dan penyembahan roh dunia. Hal ini pasti akan bertentangan dengan ajaran mengenai Kristus. Terlebih lagi karena factor ajaran yang sudah diturunkan bergenerasi-generasi, hal ini menyebabkan kekukuhan ajaran ini juga Nampak seperti kebenaran.

Paulus sendiri tidak tercatat menghardik ajaran filosofi Yunani yang memiliki nilai tinggi seperti Platoisme dan Aristotelianisme. Namun Paulus secara spesifik menghardik ajaran-ajaran sesat yang berlawanan dengan ajaran Injil mengenai Kristus. Hal ini menjadi penting karena jemaat di Efesus belum memiliki dasar iman yang kokoh, sehingga ajaran-ajaran seperti ini akan dapat dengan mudah menggoyahkan mereka.

Zaman ini merupakan zaman yang sama jahatnya dengan zaman waktu surat ini ditulis. Zaman ini juga tidak kekurangan serangan ajaran-ajaran sesat yang nampak benar. Mulai dari paham post modernism, new age movement, bahkan sampai ke ajaran gereja sendiri seperti Teologi sukses. Semua ajaran atau paham tersebut akan sangat tampak riil untuk kita. Karena sebagian besar orang di dunia sudah menganut paham tersebut. Tak heran jika semua hal tersebut Nampak sangat nyata dan terbukti.

Bahkan pada zaman ini terjadi kesulitan yang lebih parah karena banyak ajaran yang mencampur aduk ajaran mereka dengan ajaran gereja. Hal ini membuat campuran yang lebih sulit dibedakan dan sulit untuk diperangi. Karena jika kita menyerang ajaran campuran ini, maka dengan mudah para penganutnya akan mengatakan bahwa mereka juga percaya Kristus. Hal ini dialami Paulus pada jemaat di Galatia.

Oleh sebab itu, kita semua sebagai orang Kristen harus terus waspada akan apa yang ditawarkan dunia ini kepada kita. Setiap media yang kita baca, kita tonton dan kita dengar, semua menawarkan paham-paham duniawi sekarang. Tugas kita sebagai orang Kristen adalah untuk melihat segala sesuatu tersebut dengan kacamata yang benar. Kita harus melihat semua hal tersebut dari sisi Christian World View yang benar agar tidak terpengaruh dengan paham sesat tersebut.

Gambar diambil dari:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeND80RrKKVUknlOiKuO1DQh7_DiQxeuCJ6L5ytLQkAYM0VAdizW2Qcn3-kY-LGytKC_-McwyFjvhxryedRtuRcoA0ygtNwyqu1EnAZNsGWa0tAC6rxN54c5sN2_2wsg8O98nRt0hNkQs/s1600/Christian-worldview.jpg

Comments