Kolose 3:1-17 part 3

Paulus kali ini membahas mengenai apa bagian yang harus kita lakukan untuk dapat mendapatkan kemuliaan bersama Kristus. Oleh sebab itu Paulus menyatakan agar kita mematikan hidup duniawi kita seperti percabulan, nafsu, keinginan jahat dan keserakahan yang sama dengan penyembahan berhala. Semua hal ini akan membawa murka Allah kepada kita. Dulu memang kita hidup di dalam hal-hal tersebut, namun dalam Kristus hidup kita telah ditebus dan diperbaharui kembali.

Paulus sekarang menjelaskan tindakan aktif yang kita yang tentu dibawah kedaulatan dan bimbingan Allah harus lakukan. Paulus menekankan pada aksi mematikan dosa-dosa kita. Hal ini menjadi salah satu aksi penting yang harus orang Kristen lakukan. Alasannya adalah karena dosa adalah hal yang Tuhan benci. Jika kita ingin mengikut seseorang dan berkenan di hatinya, bukankah kita harus menjauhi apa yang orang tersebut benci? Sama seperti kita orang Kristen, jika kita ingin mengikut Kristus, maka kita tahu kita harus bukan sekadar meninggalkan dosa, namun mematikannya dengan kuasa Kristus.

Paulus juga menyebutkan bahwa, memang dulu kita adalah orang yang berdosa, namun sekarang bukan waktunya lagi kita melakukan dosa-dosa tersebut. Hal ini berulang-ulang kali dibahas Paulus sepanjang surat Kolose ini. Ini menjadi pesan keras yang disampaikan Paulus untuk mengingatkan jemaat di Kolose agar mereka telah ditebus dan meninggalkan hidup mereka yang lama sehingga mereka boleh bertahan melawan ajaran-ajaran sesat yang menyerang mereka. Dalam keadaan diserang ini, bagi jemaat Kolose yang dibutuhkan adalah peringatan yang mengingatkan mereka akan ingatan mereka mengenai kemuliaan Kristus.

Hal ini kembali bukan saja pergumulan jemaat Kolose pada masa itu, namun juga jemaat Kristus pada zaman ini. Kita adalah manusia yang berdosa dari natur kita. Namun dalam Kristus kita diberi kekuatan untuk melawan dosa tersebut. Hal ini memungkinkan kita yang sebelumnya pasti kalah melawan dosa, dapat menang melawannya sekarang. Tapia da hal yang harus diingat, kekuatan ini berasal dari Roh Kudus yang tinggal bersama kita. Berdasarkan kalimat dari John Owen, Roh Kudus tidak akan bekerja melawan keinginan kita. Jadi jika kita terus jatuh dan jatuh lagi di tempat yang sama, bukan Roh Kudus yang patut disalahkan, namun kemungkinan besar kita masih mencintai dosa tersebut lebih dari cinta kita terhadap Tuhan.

Oleh sebab itu, mari kita minta kepada Allah Bapa, agar kita diberinya hati dan jiwa yang mengasihiNya lebih dari hari ke hari. Karena tanpa kasih, semuanya sia-sia. Juga kita harus berdoa agar hidup kita boleh terus dikuduskan sesuai dengan kehendakNya. Supaya hidup kita yang satu kali ini dapat digunakanNya untuk memuliakan namaNya melalui pekerjaanNya di bumi ini.

Gambar diambil dari:http://theparadoxchurch.com/wp-content/uploads/2011/09/killing-sin.png


Comments