Kolose 3:18 - 4:6 part 4


Pada kelanjutan perikop ini, Paulus meminta jemaat Kolose untuk berdoa. Paulus mengatakan bahwa kiranya jemaat Kolose berdoa dengan tekun dan berjaga-jaga ketika berdoa dan tidak lupa berdoa dengan penuh ucapan syukur kepada Tuhan. Pada saat yang sama, Paulus meminta agar jemaat di Kolose berdoa untuknya juga agar Injil yang diberitakan boleh dibukakan jalannya untuk diberitakan.

Paulus kembali menyinggung betapa pentingnya doa bagi orang percaya. Paulus mengingatkan jemaat di Kolose agar berdoa dengan berjaga-jaga dan mengucap syukur. Kedua hal ini menjadi jebakan bagi orang yang berdoa. Berdoa dengan berjaga-jaga bermaksud untuk kita berdoa dengan serius agar tidak jatuh dalam cobaan. Sedangkan berdoa dengan mengucap syukur bermaksud agar kita mengingat doa kita haruslah berpusat pada Tuhan dan bukan pada diri kita (meminta terus-menerus). Kedua hal ini adalah poin yang harus selalu diingat ketika kita hendak berdoa.

Jika kita kembali melihat doa-doa yang sudah kita panjatkan, seperti apakah doa-doa kita tersebut? Banyak doa yang kita panjatkan merupakan doa yang hanya asal lewat saja. Banyak doa yang dipanjatkan karena sebuah keharusan belaka. Doa merupakan sarana berkomunikasi dengan Tuhan pencipta kita. Maka doa haruslah sesuai dengan kehendak sang Pencipta, bukan ciptaan. Untuk setiap doa kita, kita harus sadar bahwa doa tersebut dipanjatkan di hadapan Tuhan. Dengan kesadaran ini, maka kita bisa menjaga doa kita dari dua jebakan yang Paulus ingin jemaat Kolose juga hindari.

Kiranya kita boleh berdoa dengan berjaga-jaga dan penuh syukur, agar doa yang kita panjatkan menjadi doa yang berkenan bagi Allah.

Gambar diambil dari: http://plymouthcongregationalchurch.files.wordpress.com/2010/08/prayer_4981cn.jpg



Comments