Titus 1:1-4 part 2


Dalam kelanjutan suratnya, Paulus melanjutkan pembukaan salamnya dengan menyatakan kesetiaan Allah. Paulus menyatakan bahwa Allah memberikan harapan akan hidup yang kekal. Namun harapan ini berbeda dengan harapan yang diberikan oleh manusia karena Allah tidak pernah berbohong dan ingkar janji. Ketika Ia sudah berjanji, maka pada waktu yang Dia tentukan berdasarkan kedaulatanNya, Dia akan memenuhi janjiNya akan hidup yang kekal yang termanifestasikan melalui Firman yang dibawakan Paulus menurut perintah dari Tuhan Sang Penyelamat.

Paulus menyatakan bahwa Allah yang diimaninya adalah Allah yang tidak pernah berbohong dan ingkar janji. Mungkin hal ini adalah hal yang trivial jika kita melihatnya tanpa konteks. Namun konteks yang terjadi pada jemaat di pulau Kreta membuat hal ini berarti. Pada kelanjutan surat ini, Paulus menyatakan bahwa orang Kreta adalah orang yang selalu berbohong dan tidak pernah jujur. Sehingga banya janji-janji palsu yang diumbar oleh orang Kreta. Oleh sebab itu Paulus menegaskan bahwa Allah adalah Allah yang selalu menepati janjinya, yaitu janji akan hidup yang kekal bersamaNya.

Jika kita refleksikan iman kita kepada Kristus, pernyataan Paulus ini mungkin kita juga sering ragukan. Kita mungkin dengan mudah dapat berkata bahwa kita percaya akan Kristus sebagai Juru Selamat. Namun jika kita melihat lebih jauh lagi, kita mungkin sering tidak sepercaya itu kepadaNya. Kita masih sering mengandalkan usaha kita dalam kehidupan sehari-hari. Tidak mau berserah penuh kepada Tuhan kita dalam menangani masalah hidup kita.

Hal ini memang kemungkinan besar disebabkan oleh ketidak percayaan kita secara penuh kepada Tuhan. Kita tidak percaya bahwa Dia akan menepati dan menggenapi seluruh janji-janji yang Dia ikat dengan kita manusia, umat percaya dalam seluruh Alkitab. Alhasil, kita tidak mungkin dapat bergantung penuh kepadaNya. Bagaimana mungkin kita menyerahkan hidup kita seluruhnya kepada suatu pribadi yang bahkan kita tidak percayai?

Mari kita kembali membaca FirmanNya melalui Alkitab dan melihat seluruh janji-janji yang Dia ikat dengan gerejaNya. Dia bukanlah Allah yang ingkar janji. Kiranya kita percaya dengan sepenuh hidup kita akan Dia dan menyerahkan seluruh hidup kita untuk bergantung kepadaNya.


Comments