Titus 1:5-16 part 5


Paulus membedakan dengan jelas antara orang yang diselamatkan dan tidak pada kelanjutan dari Firman ini. Paulus menyatakan bahwa bagi orang yang murni beriman pada Kristus, semuanya adalah murni juga. Sedangkan bagi orang yang tidak percaya, tidak aka nada satu hal pun yang murni. Semuanya akan rusak dan tercemar, baik pikiran mereka maupun kesadaran mereka akan tercemar.

Paulus secara keras emnghardik guru-guru palsu yang ada di Kreta dengan pernyataan ini. Paulus ingin menyatakan bahwa pada guru-guru palsu tersebut, tidak ada satu pun yang murni, baik tujuan mereka maupun tidakan yang mereka lakukan. Sedangkan bagi orang yang percaya, tentu tidak ada orang yang sempurna sehingga tidak tercemar. Namun bagi orang percaya penyelamatan yang dilakukan oleh Kristus akan menyucikan diri kita setiap saat, sehingga kita dapat dilihat sebagai orang-orang yang diberkati Tuhan dengan kesucianNya. Memahami hal tersebut, maka Paulus menyatakan hal-hal ini.

Hal ini menjadi peringatan bagi kita orang Kristen pada masa ini. Melihat teladan dalam Alkitab merupakan hal mudah. Namun ketika kita benar-benar menghadapi masalah dalam dunia ini, kita akan dengan mudah jatuh ke lubang dimana kita tidak murni lagi. Suatu hari kita akan menyeleweng atau terperosok dalam lubang. Hal tersebut akan memilukan hati Tuhan, namun Dia adalah Allah yang setia yang selalu mengampuni kita. Oleh sebab itu, kita tidak boleh mengecewakan Tuhan kita dalam segala aspek hidup, termasuk bergantung terus kepadaNya agar tidak dibiarkan tercemar.

Kiranya kita sebagai orang Kristen boleh menghidupi hidup ini dengan hati-hati. Banyak jebakan-jebakan yang akan berusaha menjatuhkan kita. Namun dengan bantuan Tuhan kita pasti menang. Oleh sebab itu kita harus terus beriman kepada Tuhan tanpa ragu dan ketakutan. Agar hidup ini boleh tidak digoyangkan oleh dosa-dosa lagi.


Comments