Titus 2:1:15 part 1

Paulus membuka perikop baru ini dengan menyatakan kontras dari deskripsi dari guru-guru palsu yang di daftarkan Paulus pada perikop sebelumnya. Paulus mengatakan bahwa sebagai orang yang sudah lahir kembali dengan percaya kepada Kristus, jemaat Kreta harus mengajarkan doktrin dengan benar. Doktrin yang Paulus contohkan dalam kali ini adalah doktrin mengenai tugas apa yang harus dilakukan seseorang berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin.

Peran pertama yang dibahas Paulus adalah lelaki dewasa. Lelaki dewasa menurut Paulus haruslah orang yang berpikiran sehat, serius, dapat mengendalikan diri, beriman, mengasihi dan tidak mudah goncang. Peran lelaki dewasa ini adalah identik dengan apa yang harus seorang pemimpin lakukan. Mulai dari pemimpin keluarga sampai pemimpin jemaat. Gambaran yang diberikan Paulus mengenai seorang pria Kristen adalah seorang yang memimpin jemaat dengan iman yang teguh dan berkepribadian kuat.

Sebagai seorang laki-laki, hal ini menjadi standar bagi kita. Standar ini menjadi standar kita untuk kita tuju. Sebagai seorang laki-laki, kita mengemban tugas untuk memimpin. Mulai dari memimpin keluarga yang kecil sampai bahkan memimpin Negara. Namun kebanyakan laki-laki zaman ini sudah kehilangan kemampuan untuk memimpin dengan benar seperti apa yang Paulus jelaskan. Laki-laki malas mengambil keputusan, mudah goyah dan tidak memiliki fondasi iman dan teologi yang benar untuk mengarahkan seluruh hidup mereka. Hal ini membuat para wanita banyak yang mengambil inisiatif untuk maju emnggantikan pria yang berujung pada kacaunya ordo yang berlaku. Mulai dari sini banyak hal yang buruk yang dapat terjadi, semua hanya karena para lelaki tidak mau mengemban tanggung jawab sebagai laki-laki.


Kiranya kita para laki-laki yang diciptakan terlebih dahulu dan ditugaskan untuk memimpin boleh maju mengambil tugas kita dengan benar dan dapat menyelesaikannya sesuai dengan kehendak Tuhan. Agar boleh ordo yang dari Allah dipelihara di dunia ini sehingga jemaat Allah boleh memuliakan namaNya.


Comments