1 Tesalonika 1:2 - 1:3

Pada bagian ini Paulus mengucapkan syukur kepada Tuhan atas jemaat di Tesalonika. Hal ini dikarenakan Paulus mengingat bahwa dalam pelayananNya di Tesalonika, Paulus menyaksikan tiga hal penting yang menjadi tema Paulus bahkan di surat-suratnya yang lain, yaitu: iman, pengharapan dan kasih. Paulus lebih spesifik memaparkan aplikasi yang dimunculkan jemaat Tesalonika pada ketiga poin tersebut: pekerjaan dalam iman, tindakan dalam kasih dan keteguhan dalam pengharapan.

Hal ini menunjukan poin penting dari kekristenan yang sudah banyak dilupakan. Kekristenan bukanlah setumpuk teori dan doktrin yang dipelajari siang dan malam saja. Ada hal yang jauh lebih penting dari itu, yaitu menghidupi seluruh teori dan doktrin yang kita pelajari tersebut. Jemaat Tesalonika mengerti hal ini dan mengaplikasikan tiga prinsip penting yang Paulus angkat dalam hidup sehari-hari mereka. Hal inilah yang seharusnya semua orang Kristen lakukan sehingga dapat membawa perbedaan dalam dunia ini.

Bicara mengenai hidup yang mempraktekan doktrin sejati, kita dapat melihat contoh dari kaum Puritan. Kaum Puritan ini muncul di Inggris dan mereka terkenal karena bukan saja memiliki teologi yang dalam, namun mereka juga menghidupi setiap dari doktrin yang mereka pelajari dengan seketat-ketatnya. Alhasil? Generasi tersebut dapat membawa kebangunan rohani yang luar biasa di Inggris dan menghasilkan banyak buku-buku berkualitas yang dibaca oleh orang sepanjang masa.


Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita dengan taat mengikuti langkah satu per satu yang ditunjukkan Tuhan melalui FirmanNya? Mari kita kiranya boleh lebih rendah hati dan taat kepada apa  yang dipimpin oleh Tuhan.

Comments