Titus 3:1-11 part 2

Paulus melanjutkan suratnya dengan menyatakan konversi hidup orang yang sudah diselamatkan dengan kehidupan yang lama. Paulus meminta Titus mengingatkan orang di Kreta agar mereka hidup benar pada bagian sebelumnya, Paulus melanjutkan dengan menyatakan alasannya. Alasannya adalah karena kita (Paulus dan umat percaya lainnya) juga merupakan orang yang menjadi budak dosa sebelumnya. Sampai di hari kita mengenal Kristus jurus selamat kita yang dengan kebaikan dan kasihNya menyelamatkan kita, bukan oleh karena pekerjaan kita namun karena kedaulataNya dan kasihNya dengan penyucian oleh Roh Kudus yang Dia curahkan dengan melimpah melalui Kristus Yesus anakNya sehingga kita dapat hidup dengan benar kembali.

Gambaran besar ini membawa Titus kembali mengingat perubahan kehidupan yang ia alami ketika bertemu Kristus. Ingatan mengenai kasih yang ia terlebih dulu alami ini membawa kepada diri Titus sebuah kemampuan untuk mengasihi orang Kreta yang hidupnya mulai diganggu oleh ajaran palsu. Ingatan bahwa hanya anugerahlah yang menyelamatkan dia dan membedakan dia dari orang-orang Kreta, bukan karena satupun perbuatan yang ia lakukan. Kalimat-kalimat Paulus ini kembali mengingatkan Titus akan posisinya sebagai orang yang terpilih yang membuat dirinya sadar bagaimana harus bersikap kepada orang-orang di Kreta.

Hal ini tidak hanya mengingatkan Titus, namun juga mengingatkan kita yang terpaut 2 milenia dengan Titus. Pesan Paulus ini mengingatkan kembali akan status kita yang diselamatkan karena anugerah semata. Jika tidak dianugerahi keselamatan oleh Allah Bapa melalui Kristus, maka hidup kita akan sama hancurnya dengan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan. Hal ini harusnya membuat kita sangat bersyukur sudah diselamatkan. Juga hal ini membawa kita lebih mengasihi orang-orang yang memiliki hidup berantakan karena tidak mengenal Tuhan, karena kita dahulu juga sama seperti mereka, hilang dalam kegelapan.


Mari kita semua kembali merenungkan keselamatan yang diberikan oleh Allah kita kepada kita dengan pengorbanan AnakNya. Yang memampukan kita untuk berelasi denganNya dan mengenalNya. Sehingga kita dapat mengerti posisi kita dengan benar dan dari sana menyatakan hidup sesuai posisi kita dengan benar. 


Comments