1 Tesalonika 2:17-3:5 part 5

Pada akhir dari perikop ini, Paulus mengungkapkan kekhawatirannya terhadap jemaat di Tesalonika. Karena terpisahkan oleh jarak, maka Paulus cemas terhadap jemaat Tesalonika akan digoda oleh setan dan dijauhkan dari Injil Kristus. Jika hal tersebut terjadi, maka Paulus mengatakan bahwa usahanya adalah sia-sia belaka.

Hal ini menunjukkan betapa besarnya bahaya dari godaan-godaan setan di sekeliling kita. Sedikit saja hati kita bergeser arah dari menuju Kristus, maka pada ujung perjalanan akan terjadi perbedaan yang jauh sekali dari tujuan sebenarnya.  Hal inilah yang dikhawatirkan oleh Paulus. Ketika suatu jemaat yang belum bertumbuh dengan matang lepas dari penggembalaannya, maka kemungkinan-kemungkinan buruk dapat terjadi kepada jemaat ini yang paling buruknya dapat menghilangkan seluruh usaha Paulus dan rekan-rekannya dalam menginjili mereka.

Namun kenyataan ini tidak lagi dirasakan gereja zaman ini. Gereja zaman ini yang sudah keluar jalurpun sudah tidak ingin kembali ke jalur yang sejati. Banyak yang takut kehilangan jemaat jika kembali ke ajaran yang sejati. Hal inilah yang menjadi fokus kita pada zaman ini. Kita harus kembali ke Firman yang sejati, ajaran yang sejati. Agar ktia tidak mudah digoda oleh si jahat.


Kiranya kita kembali kepada jalan yang benar, didikan Allah melalui FirmanNya yang sejati. Agar kita dapat terus bertumbuh di jalur yang benar dan dapat hidup memuliakan Allah saja.


Comments