1 Tesalonika 4:13-18 part 3

Paulus melanjutkan suratnya dengan meyakinkan lagi bahwa jemaat yang sudah meninggal dan yang belum meninggal waktu itu akan bersatu di Sorga. Kemudian Paulus menyatakan agar perkataan mengenai akhir zaman ini boleh digunakan untuk saling menguatkan satu sama lain dalam jemaat Tesalonika.

Surat ini Paulus kirimkan dengan isi seperti ini memang untuk mengatasi masalah yang berada di jemaat Tesalonika yang spesifik. Paulus menjelaskan dengan jelas mengenai jawaban dari pertanyaan yang menghantui jemaat di Tesalonika. Namun pada akhir dari perikop ini, Paulus menambahkan sebuah kata agar isi surat ini digunakan untuk menguatkan satu sama lain. Hal ini memberikan sebuah penekanan yang baru.

Dalam saling menguatkan ada 2 elemen penting: Firman dan saling menguatkan. Unsur Firman ini berarti bahwa dasar untuk menguatkan satu sama lain tetaplah Firman Allah. Tanpa dasar yang benar ini, tidak aka nada yang bisa dibangun. Unsur kedua yang menarik adalah kata SALING. Hal ini berarti menguatkan ini harus melibatkan 2 orang atau lebih di dalamnya. Ini berarti bahwa jemaat haruslah berinteraksi satu sama lain dan membangun satu sama lain dengan dasar Firman. Hal ini sudah jarang terlihat dalam gereja-gereja pada zaman ini, terutama pada gereja-gereja yang sudah memiliki jemaat yang banyak. Jemaat pada gereja yang besar cenderung sudah tidak lagi mengenal satu sama lain dan hanya berinteraksi dengan kelompok-kelompok tertentu.


Pernyataan Paulus ini menyadarkan kita bahwa hidup dalam jemaat Kristen tidak bisa demikian. Kita harus berinteraksi satu sama lain dengan dasar Firman. Hanya dengan demikian suatu jemaat benar-benar dapat bersatu dan bertumbuh bersama. Kiranya Tuhan memberkati kita agar kita boleh bersekutu dengan benar dengan jemaat seiman.


Comments