1 Tesalonika 5:12:28 part 6

Pernyataan Paulus selanjutnya menyatakan bahwa kita orang Kristen haruslah mengucap syukur setiap saat, karena itu lah yang dikehendaki Kristus. Mengucap syukur juga merupakan sebuah ciri khas dari orang Kristen yang berbeda dengan agama lain. Tanpa menghidupi perbedaan ini, kita orang Kristen tidak memilki perbedaan dengan dunia ini.

Setiap manusia diberikan oleh Tuhan sebuah dasar yang akan berterima kasih jika diberikan sesuatu yang positif, dengan cara yang beragam dan maksud beragam juga. Hal ini membuat ucapan syukur begitu mudah diucapkan banyak orang. Namun keKristenan memiliki dasar yang teguh akan mengapa harus bersyukur dalam segala macam hal, yaitu adalah penebusan yang dilakukan Kristus Anak Allah sendiri.

Paulus mengatakan dalam surat kepada jemaat di Roma menyatakan bahwa setiap orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Ini berarti bahwa manusia tidak ada satu orang pun yang tidak berdosa dan layak berhadapan dengan Allah sang Pencipta. Namun hanya karena anugerah dan kasihNya kepada manusia, maka Dia mengaruniakan AnakNya yang tunggal untuk mati dan menebus dosa kita orang percaya. Ditambah lagi karena kita dipilih bukan karena perbuatan kita, maka satu-satunya yang dapat kita lakukan sebagai respon kita adalah bersyukur.

Dasar inilah yang membedakan seluruh bangunan yang dibangun diatasnya. Tentu dengan dasar ini, berarti bahwa kita bukanlah mengucah syukur hanya karena kita mendapatkan sesuai dari Tuhan (tentu ini harus disyukuri juga), namun kita tetap harus mensyukuri segala hal walaupun itu tampak buruk bagi kita. Alasannya bukan karena kita serta merta asal mengucap syukur atas segala hal, namun yang harus ktia syukuri adalah jika kehendak Tuhan jadi dalam hidup kita, sesulit apapun itu, kita harus terus bersuka cita dan mengucap syukur, karena kehendak sang Pencipta dapat terwujud dalam hidup kita.


Kiranya kita umat Kristen yang sejati boleh bersyukur dengan benar, berbeda dengan dunia ini. Bersyukurlah senantiasa dan muliakanlah Allah Bapa di Sorga!


Comments