2 Tesalonika 1:1-2

Paulus membuka suratnya yang kedua kepada jemaat di Tesalonika dengan ucapan salam yang mirip dengan suratnya yang pertama. Salam pembukaan ini berisi dari siapa surat ini ditulis, kepada siapa surat ini ditulis serta pemberkatan oleh Paulus secara singkat.

Paulus menyatakan bahwa jemaat yang ditujunya ialah jemaat Tesalonika dalam Allah dan Tuhan Yesus Kristus. Kemudian Paulus memberi berkat dalam Allah dan Tuhan Yesus Kristus yang sama. Hal ini menunjukkan penghubung antara Paulus dan jemaat Tesalonika yang berada dalam suatu komunitas gereja organik. Namun melebihi dari sekadar fakta terdapat dalam satu tubuh Kristus yang sama, Paulus menyebutkan apa yang mengikat kita dalam tubuh tersebut; Allah dan Tuhan Yesus Kristus.

Kita sebagai anggota gereja harus memiliki sebuah kesadaran yang solid bahwa walaupun kita mungkin berbeda asal dan tujuan, namun kita menyembah Tuhan yang sama. Walaupun mungkin frase Tuhan yang sama ini haruslah dikaji baik-baik, karena pada zaman ini banyak sekali oknum-oknum yang membengkokkan frase ini dengan kotbah yang tidak Alkitabiah dan sesuka hati mendefinisikan Tuhan kita. Hal ini akan membawa kita kepada kesadaran untuk saling mengasihi satu sama lain lebih.


Kiranya kita memiliki kesadaran yang kuat akan apa yang mempersatukan kita dalam sebuah gereja, dimana Allah Tritunggal yang telah memimpin bangsa Israel pada zaman dulu boleh menyatukan kita sebagai satu tubuh Kristus yang boleh berbuah lebat agar hidup kita boleh berkenan dihadapan Tuhan.

Gambar diambil dari: http://christcentrist.com/wp-content/uploads/2013/06/early-church.jpg

Comments