2 Tesalonika 1:5-12 part 2

Paulus kembali melanjutkan suratnya dengan menyatakan bahwa di dalam penderitaan yang dialami oleh jemaat di Tesalonika, Tuhan adil adanya. Dia akan membalaskan untuk para penindas mereka dan akan memberikan kelegaan bagi mereka yang bertahan setia. Janji ini merupakan janji yang sangat dibutuhkan oleh jemaat di Tesalonika. Di tengah kebingungan akan nasib mereka ke depan, mereka bertanya-tanya apa yang mereka peroleh dari penderitaan demi Kristus yang mereka alami. Oleh sebab itu Paulus menjawab ini dengan menyatakan bahwa Tuhan yang akan membalaskan kesulitan kita.

Hal pertama yang kita perlu sadari adalah bahwa janji Allah melalui Paulus dalam Alkitab ini dapat menjadi pegangan kita sampai sekarang. Sering kali kita diserang kondisi hidup dari berbagai arah sampai seakan-akan kita tidak memiliki jalan keluar lagi. Namun di dalam Kristus kita memiliki penghiburan terbesar. Tuhan kita memperhatikan kita satu per satu dan memberikan penghiburan bagi kita. Ia juga berjanji akan membalaskan kesusahan kita pada saat kedatanganNya kedua kali. Mengetahui hal ini harusnya akan membuat kita lebih kuat menghadapi cobaan yang menghadang kita.

Hal kedua yang kita dapat pelajari adalah bahwa bukan tugas manusia untuk membalas dendam. Sering kali ketika kita menderita kesulitan karena seseorang, kita ingin sekali membalasnya. Hal ini menjadi hal yang biasa bagi seorang manusia berdosa. Namun sekali lagi Tuhan mengingatkan kita, bahwa bukan bagian kita untuk membalas dendam. Siapakah kita sehingga kita memiliki hak untuk membalas dendam? Kita hanya dapat belajar dari kepahitan tersebut dan maju semakin mengenal Allah.


Kiranya kita boleh terus membawa janji Tuhan yang disampaikanNya melalui Paulus sepanjang hidup kita. Agar dalam badai sekencang apapun, kita dapat bertahan dengan terus bergantung pada janjiNya bagi kita semua.


Comments