2 Tesalonika 1:5-12 part 5

Pada ayat selanjutnya, Paulus menjelaskan bahwa ia dan rekan-rekannya terus berdoa kepada Tuhan agar jemaat di Tesalonika dilayakkan oleh Tuhan untuk dipanggilNya untuk dapat melakukan pekerjaanNya di dunia ini oleh kuasaNya. Melalui satu ayat ini, Paulus ingin menyatakan bahwa segala hal yang dapat kita lakukan di dunia ini, jika itu berkenan pada Tuhan, merupakan anugerah yang Tuhan berikan kepada kita.

Sadarkah kita bahwa kita sering sekali mengambil kemuliaan Allah dalam tindakan-tindakan kita? Sering sekali kita begitu bangga akan perbuatan baik yang kita sudah lakukan dan lupa bahwa yang membuat kita melakukan hal yang benar tersebut adalah Allah sendiri. Bayangkan perasaan Allah yang memberi kita kesempatan memuliakan Dia, namun pada akhirnya justru kita sebagai manusia menggunakan kesempatan tersebut untuk memuliakan diri kita sendiri. Betapa celakanya kita! Namun mau tidak mau kita harus mengakui kita memiliki kecenderungan tersebut dengan tubuh berdosa ini. Namun bukan berarti kita menyalahkan Tuhan yang membiarkan kita berdosa, kita harus sadar bahwa hal tersebut sepenuhnya ada di tanggung jawab kita.

Kita harus sadar bahwa seluruh hidup kita berada di bawah topangan Allah kita. Setiap detik jalannya hidup ini merupakan anugerah yang luar biasa. Dengan kesadaran ini dan kesadaran bahwa kita adalah manusia berdosa, kita akan mengerti bahwa setiap hal baik yang kita dapat kerjakan juga merupakan sebuah anugerah luar biasa dari Allah kita. Kita yang seharusnya dibuang ke neraka masih diberi kesempatan untuk memuliakan Dia. Betapa baiknya Dia? Membiarkan kita yang selalu mengecewakan diriNya untuk terus melayani diriNya. Padahal pada zaman kerajaan dahulu kala, jika seorang hamba mengecewakan tuan mereka, maka raja berhak membunuh orang tersebut.


Oleh sebab itu, mari kita umat yang percaya dapat hidup sesuai dengan FirmanNya. Hidup yang terus maju mengenal Kristus dan pada saat yang bersamaan memiliki rendah hati yang terus taat kepada pimpinan Tuhan kemanapun pimpinan tersebut membawa kita.

Gambar diambil dari: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/ff/Francesco_Botticini_-_The_Assumption_of_the_Virgin.jpg

Comments