2 Tesalonika 1:5-12 part 6

Paulus melanjutkan pernyataannya mengenai bagaimana kita dapat hidup benar karena Allah dengan tujuan dan hasil dari hidup benar tersebut. Paulus menyatakan bahwa hidup yang benar adalah hidup yang ujung tujuannya adalah hanya demi kemuliaan Allah sendiri. Bagaimana Allah dapat dipermuliakan melalui hidup kita yang sementara ini. Paulus juga tidak lupa menyatakan bahwa penebusan ini adalah bukan upah dari apa yang kita kerjakan melainkan hanya karena anugerah Allah. Alhasil, tidak ada yang dapat kita banggakan dari diri kita ketika menerima keselamatan.

 Seberapa seringkah kita mengambil kemuliaan Allah dalam berbagai aspek dalam hidup kita? Dalam keberhasilan kita, sering kali kita melupakan peran campur tangan Tuhan dalam hidup kita. Bahkan ketika kita bangkit dari kejatuhan kita, kita juga kadang melupakan Tuhan yang berperan serta dalam kejadian tersebut. Paulus menyatakan bahwa tujuan kita hidup di dunia ini, dipilih olehNya dan melakukan pekerjaan bagi Dia hanyalah untuk memuliakanNya dan merupakan sebuah anugerah semata. Kita sebagai orang yang berdosa tidaklah layak menerima kesempatan tersebut, namun Tuhan begitu penuh kasih dan memberikan kesempatan tersebut bagi kita.

Namun pada kenyataannya kita sering sekali kita merasa bahwa diri kita sebenarnya mampu tanpa pimpinan Allah, sehingga kita berakhir meninggikan diri. Kita sering terjebak pada lubang ini karena kita begitu memikirkan diri kita sendiri. Hidup ini milik Allah saja, itulah yang seharusnya diamini oleh seluruh umat Kristen. Oleh sebab itu, maka seluruh hidup kita haruslah milik Tuhan dan kita peruntukkan untuk pekerjaan yang memuliakan Bapa saja, dengan kesadaran yang terus mengingat bahwa kita dapat memuliakan Allah juga karena anugerahNya saja.

Kiranya kita mengarahkan seluruh hidup kita hanya pada Allah saja dan terus mengingat bahwa seluruh kesempatan untuk melayani Dia merupakan kesempatan yang diberikan pada kita berdasarkan anugerah semata. Agar hidup kita boleh memuliakan Dia  menjadi hidup yang berkenan bagiNya.

Gambar diambil dari: http://openthoseojos.files.wordpress.com/2011/02/gods-grace.jpg

Comments