2 Tesalonika 2:1-12 part 2

Paulus menyatakan kepada jemaat Tesalonika bahwa kekhawatiran mereka pastilah salah karena sebelum kedatangan Kristus yang kedua kalinya, ada dua buah tanda yang pada masa itu belum terjadi. Pertanda tersebut adalah pemberontakan dan yang kedua adalah munculnya orang yang tidak mengenal hukum atau disebut juga antichrist. Paulus menyatakan ciri-ciri dari antichrist ini adalah mereka meninggikan diri sendiri diatas segala tuhan yang ada dan bahkan diatas Allah sendiri.

Pertanyaan yang harus ktia pertanyakan setelah membaca ini adalah, apakah kita sudah mengAllahkan Allah yang kita katakana kita sembah? Ataukah kita hanya sekadar merasa bahwa Dia ada ketika kita membutuhkan Dia saja dan tidak menghiraukan apa yang Dia inginkan pada sisa hidup kita? Hal ini menjadi sangat krusial karena pada zaman ini kekristenan telah menjadi sesuatu yang mudah. Orang banyak memisahkan hidup dalam gereja dan hidup sekuler. Alhasil banyak manusia yang hidup sembarangan di luar sana seakan-akan tidak memiliki Tuhan.

Kita sebagai umat Tuhan yang sudah dipisahkan dari dunia ini harus berdiri teguh ditengah dunia yang jahat ini. Allah haruslah tetap ditinggikan bagaimanapun kondisi kita. Pasti kita akan berbeda dari dunia ini, dan dunia ini pasti menjauhi kita. Namun itulah panggilan kita sebagai umat Allah, untuk bersama-sama dengan saudara seiman menjalankan peran kita sebagai terang dan garam bagi dunia ini.


Jika kita berkaca dan melihat diri kita masing-masing, sudahkah kita melihat pribadi Kristus terrefleksikan disana? Kiranya Allah boleh berbelas kasihan pada kita, mengubah hidup kita agar boleh makin serupa dengan Kristus dan boleh memakai kita untuk menjadi contoh positif bagi dunia ini.

Gambar diambil dari: http://praycatholic.files.wordpress.com/2010/03/gloria.jpg

Comments