2 Tesalonika 2:1-12 part 4

Pada akhir dari perikop ini, Paulus menyatakan bahwa ketika Satan datang, maka ia akan memberikan keajaiban-keajaiban yang akan menipu orang-orang yang tidak percaya kepada Allah. Terlebih lagi, Allah sendiri akan memberikan ilusi yang kuat agar mereka percaya apa yang salah. Betapa mengerikannya hal ini! Bahkan Allah sendiri memastikan mereka yang tidak percaya kepada karya keselamatan Kristus binasa.

Pernyataan Paulus ini menjadi peringatan keras bagi kita umat Kristen. Ketika kita bukanlah Kristen sejati yang taat akan perintahNya, maka Dia akan secara aktif menghalangi kita untuk dapat percaya padaNya. Hal ini begitu mengerikan karena kita bisa tanpa sadar tergelincir dan tetap merasa masih dalam jalur yang benar padahal kita sudah jauh dari trakc yang Tuhan tentukan. Walau tidak ada yang mustahil bagi Allah untuk menyelamatkan kita kapanpun, namun perlu kita ingat juga bahwa Dia tidak memiliki kewajiban menyelamatkan kita karena Dia adalah Allah yang berdaulat.

Oleh sebab itu kita sebagai umat yang sudah dipilih dan diberi kesempatan untuk mengetahui hal ini, kiranya kita hidup serius dihadapan Tuhan. Hidup kita hanyalah satu kali saja, alangkah bahagianya jika kita ciptaan dapat hidup sesuai dengan kehendak pencipta kita. Namun kenyataannya banyak orang tidak sadar kaan anugerah besar ini dan menyia-nyiakannya. Sebagai manusia yang diciptakan Allah memiliki free will, kita dituntut untuk berespon kepadaNya dengan benar. Jadi kita tidak boleh melepas tanggung jawab dari kewajiban yang ada pada kita. Kita harus berani mengambil keputusan untuk hidup sesuai dengan kehendakNya.


Kiranya kita sebagai manusia boleh berespon dengan benar kepada Allah dan menjaga hidup kita dengan benar-benar. Bukan agar kita terhindar dari penghakiman Allah, melainkan agar kita dapat hidup berkenan bagi Allah. Ingatlah, Tuhan dapat secara aktif membuang kita jika kita tidak taat. Mari hidup dalam takut akan Allah.

Gambar diambil dari: http://wp.patheos.com.s3.amazonaws.com/blogs/publiccatholic/files/2014/02/BroadandNarrowWay.jpg

Comments