2 Tesalonika 2:13-17 part FINAL

Perikop terakhir dari ayat ini berisikan penguatan oleh Paulus kepada jemaat di Tesalonika agar mereka kuat menghadapi masalah yang mereka hadapi disana pada waktu itu. Untuk itu, Paulus memulai dengan mengingatkan kembali jemaat Tesalonika akan siapa mereka.

Paulus menyatakan bahwa mereka adalah saudaranya dalam Kristus. Bahkan Paulus mengingatkan bahwa mereka termasuk orang-orang pertama yang percaya kepada Kristus. Mengingatkan jemaat Tesalonika akan siapa mereka memberikan suatu pegangan baru bagi mereka yang sedang goyah. Identitas kita sebagai orang Kristen haruslah kita ingat selalu. Di saat kita paling goyah karena ditekan dunia ini, justru disitu kita harus ingat bahwa kita adalah umat Allah. Karena dengan identitas inilah orang Israel terus bertahan semasa dalam pembuangan. Fakta bahwa Allah Tuhan kita tidak pernah meninggalkan kita sebagai umatnya, akan membawa kita pada suatu kekuatan yang jauh lebih besar.

Paulus lalu membawa pembicaraannya kepada sumber dari identitas sebagai umat Allah tersebut. Paulus menyatakan kepada jemaat di Tesalonika agar terus mengingat tradisi yang ia dan rekan-rekannya telah ajarkan kepada mereka; bagaimana menghidupi hidup seorang percaya. Setelah mengingat identitas kita, maka kita harus mengingat sumber yang membuat kita bertobat yaitu FirmanNya. Dengan FirmanNya yang menjadi pedang rohani kita, kita dapat berperang melawan serangan-serangan iblis. Menghidupi Firman adalah kunci menjauhi hidup yang berdosa.

Kemudian Paulus menutup perikop ini dengan doa berkat yang meminta agar Tuhan memberkati jemaat Tesalonika dan menghibur hati mereka melalui pekerjaan dan kata-kata yang baik. Dengan demikian Paulus menyatakan bahwa berkat dari Allah tidaklah datang dari langit tanpa usaha manusia untuk bergumul dan bekerja bagi Kristus, justru melalui pekerjaan kita bagiNya kita memperoleh seluruh berkat yang Dia kehendaki kita terima.


Kiranya hidup kita boleh terus dikoreksi oleh Firman Allah dalam Alkitab. Agar kita memiliki hidup yang terus mengejar inti iman kita yaitu Kristus Yesus yang telah mati bagi kita untuk menebus dosa kita. 

Gambar diambil dari: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjssQY5mOdaz1x5CAvBWym9ScO5mpNEL3zJzcnyASPF_xiJfVBtqeJXPkdo9_qPl0HtTyZmTY71II1muh5gBQCnM9GRk-sm5pnjmyMO03u-9SmcU1G3IMpqfSWzhZeviHE3lB1VDgQRaZU/s1600/WalterRaneTheseTwelveJesusSentForth.jpg

Comments