Perikop ini diberi judul Thanksgiving
and Prayer dalam ESV Bible. Sesuai dengan judul dari perikop ini, perikop
ini berisi sebuah doa seorang hamba yang mengucap syukur atas turunnya berkat
terbesar sepanjang masa kepada seluruh umat pilihan secara khusus jemaat di
Efesus. Dalam perikop ini Paulus menunjukkan apa itu berkat sejati yang tidak
mungkin di dapat di luar Allah yang sejati.
Apa itu berkat terbesar yang kita terima? Berkat tersebut
bukanlah harta, harta tersebut bukanlah ketenaran, bukan juga kelancaran hidup,
bahkan bukan kesehatan. Berkat yang terbesar yang diterima kita sebagai umat
yang dipilih untuk menjadi umat Tuhan adalah sebuah wahyu pengenalan akan
diriNya melalui perantara AnakNya yang Tunggal Kristus Yesus Tuhan kita, yang
melaluiNya Allah Bapa mendemonstrasikan kekuatanNya yang terbatas melalui
penyertaanNya sepanjang hidup Yesus, kematianNya sampai pada kebangkitanNya.
Paulus mengucapkan syukur karena mengingat bahwa jemaat di
Efesus telah dianugerahi kesempatan untuk memiliki berkat terbesar ini. Jika
Paulus mengucapkan syukur kepada Tuhan karena ada jemaat gereja di efesus yang
menerima berkat ini, bagaimana dengan kita? Kapan terakhir kali kita bersyukur
kepada Tuhan atas berkat yang paling besar dan paling dasar ini? Kita sering
bersyukur karena hidup ini lancar, berhasil melalui rintangan, diberi
penghiburan dan lain-lain. Namun kita lupa, akan sebuah berkat yang jauh lebih
besar dari semua itu, yaitu bahwa Tuhan memilih kita sebagai anak-anakNya yang
melalui kematian dan kebangkitan Kristus boleh diselamatkan dan mengenal
diriNya dan kehendakNya.
Kiranya kita semua sadar akan anugerah ini dan boleh
mengucap syukur senantiasa karena Tuhan telah memilih kita untuk menjadi
anakNya dan menjadi pelayanNya.
Comments
Post a Comment