Pada penutup perikop ini, Paulus menutupnya dengan sebuah
kesimpulan dan ringkasan dari perikop ini. Paulus berkata kita adalah manusia
yang begitu memiliki anugerah karena kita sudah diselamatkan karena anugerah
Allah semata melalui iman. Hal ini tidak dapat dibuat oleh perbuatan kita yang
kotor dan penuh dosa. Hal ini hanyalah karena kasih Allah terhadap kita
semua. Paulus mengakhirinya dengan
menyatakan bahwa semua itu diberikan kepada kita karena kita adalah
pekerja-pekerja Allah. Pekerja dengan pekerjaan yang disiapkan Allah sejak
sebelum dunia dijadikan.
Dari penyataan Paulus ini kita seharusnya merasa sangat
diberkati dan tidak hanya terus-menerus meminta kepada Tuhan untuk memuaskan
kita. Karena kita pada dasarnya telah menerima berkat terbesar yang bias diterima
manusia. Inilah kesahan pertama manusia. Kita sering kali salah mengambil sikap
terhadap berkat yang kita terima. Terhadap berkat yang terlihat kita begitu
bersyukur sekali, namun terhadap berkat-berkat yang tidak terlihat, kita
menganggapnya take it for granted. Padahal berkat-berkat yang tak terlihat
seperti pengenalan akan Kristus, hidup ini sampai kesehatan adalah
berkat-berkat yang tidak bisa kita beli dengan uang sekalipun.
Kesalahan kedua yang sering terjadi adalah kita hanya
menikmati keselamatan tersebut dan tidak menjalankan tugas kita sebagai
pekerja-pekerja Allah di dunia ini. Sering kali anugerah yang melimpah tersebut
begitu melimpah sehingga kita terbuai dengan anugerah tersebut dan tidak lagi
bersyukur dan membagikan anugerah yang sudah kita terima ke orang-orang lain.
Kita diciptakan bukan untuk menikamti berkat SAJA. Tentu Tuhan memberikan kita
berkat salah satunya adalah untuk dinikmati. Namun yang lebih penting adalah
bagaimana kita mempertanggungjawabkan berkat-berkat tersebut dan
mengembalikannya hanya untuk Tuhan.
Mari kita semua boleh sadar akan betapa besar dan
berharganya anugerah dan privilis ini. Ini bukan sesuatu yang dapat kita
dapatkan diluar anugerah dan iman. Namun setelah kita boleh sadar akan adanya
anugerah ini, kiranya kita juga boleh berespon sesuati dengan respon yang
dikehendaki Allah. Yaitu dengan kembali mengabarkan tentang karya
keselamatanNya bagi kita semua orang percaya.
Kemuliaan hanya bagi Tuhan.
Comments
Post a Comment