Bagian terakir dari perikop ini menjelaskan mengenai umat Tuhan
yang bersatu dalam gereja. Setelah diselamatkan kita tidak lagi menjadi orang
asing melainkan tergabung dalam komunitas orang percaya yang merupakan anggota
Bait Allah. Dimana Bait itu dibangun dengan dasar para nabi dan rasul serta
Kristus sebagai batu penjuru yang menopang segalanya. Di dalam bangunan inilah
semua akan bersatu dan bertumbuh menjadi sebuah bangunan Bait Allah yang Suci.
Dimana bangunan ini dibentuk dalam sebuah KOMUNITAS orang percaya.
Perikop ini memberikan sebuah pengertian akan pentingnya
bertumbuh dalam sebuah komunitas. Tuhan memanggil kita bukan hanya sebagai
individu, melainkan sebagai komunitas. Kita ini bagaikan batu bata yang
berserakan, disatukan oleh Kristus untuk membangun BaitNya, dimana di dalam
bait ini tinggal Allah.
Kita memiliki peran yang berbeda-beda sebagai materi unutk
memangun Bait Alah ini. Setiap batu memiliki perannya masing-masing. Namun
perlu dicatat bahwa walau peran masing-masing batu berbeda, kita tetap berada
dalam kerangka Bait Allah, yang berarti kita masih memiliki tujuan yang sama
memuliakan Allah. Jika kita sebagai anggota gereja malah justru berselisih satu
sama lain, maka sudah pasti ada sebuah kesalahan di sana.
Tuhan mengajarkan pada kita agar kita saling bahu-membahu
untuk membangun BaitNya. Namun sering sekali justru malah gereja berselisih
satu sama lain untuk mendapatkan nama dan ketenaran yang ujung-ujungnya
berhubungan dengan uang. Gereja zaman sekarang sudah banyak mengalami
penggeseran makna. Gereja yang tadinya adalah kumpulan umat Allah yang
ditujukan untuk bersekutu dan mengabarkan Injil Allah, justru sekarang bersaing
untuk mendapatkan pedengar yang banyak dan uang yang banyak.
Kiranya kita sebagai umat Allah, boleh mengatur hidup kita
bersaudara dengan sesame orang percaya dan boelh menjalankan kehendakNya
bersama-sama sebagai sebuah komunitas. Zaman ini tidak mungkin diubah oleh
seseorang berdosa seperti kita. Hanay melalui arus komunitas yang hidup benar
dunia ini boleh diubahkan.
Comments
Post a Comment