Perikop ini ditulis oleh Paulus untuk menyatakan doanya
kepada jemaat di Efesus. Pasti ada tujuan mengapa Paulus menuliskan doanya
dalam suratnya ke jemaat di Efesus. Paulus menginginkan agar jemaat di Efesus
mengerti dengan benar apa yang seharusnya mereka kejar. Paulus dalam doanya di
perikop ini mendorong agar jemaat di Efesus boleh meminta kasih dan pengenalan
akan Tuhan melalui Kristus yang telah mati menanggung dosa kita.
Hal ini menjadi sangat penting dalam kehidupan orang
Kristen. Karena hal ini menyangkut tujuan utama yang harus dikejar oleh
manusia. Isi dari doa kita melambangkan apa yang terpenting dalam hidup kita.
Kebanyakan doa kita pastilah berisi dari permintaan-permintaan kita dan
kebanyakan dari permintaan-permintaan ini adalah permintaan yang tidak perlu
kita khawatirkan. Paulus dalam doanya ini menjelaskan dengan jelas apa yang
seharusnya kita doakan. Doakanlah agar kita boleh lebih mengasihi dan mengenal
Tuhan kita! Hal ini adalah hal yang lebih penting dari segala macam hal lainnya
dan inilah yang harus kita kejar!
Apa yang lebih membahagiakan jika ciptaan dapat mengenal
penciptanya? Hal ini harusnya menjadi tujuan utama hidup kita. Bukan masalah
harta, ujian atau apapun mengenai dunia ini yang kita terus doakan dan kita
justru lupa mendoakan ini. Tanpa mengasihi dan mengenal Tuhan, kita tidak akan
pernah mengerti apa yang Dia kehendaki dalam hidup kita. Tanpa tahu apa yang
Dia kehendaki, pasti kita tidak akan dapat memenuhinya.
Oleh sebab itu, kiranya kita boleh mengaji lagi cara kita
berdoa dan apa yang kita minta dalam doa tersebut. Agar kita boleh berdoa
dengan benar dan boleh memenuhi kehendak Allah di bumi ini.
Comments
Post a Comment