Pada ayat keempat dan seterusnya surat Paulus lebih mengarah
ke penerapan dari apa yang sebelumnya telah disampaikannya di tiga ayat awal.
Paulus mengawali ayat ini dengan menyatakan dirinya sebagai tawanan bagi Tuhan,
meminta agar jemaat di Efesus menjalani hidup mereka sesuai dengan panggilan
mereka, yaitu untuk berbuah dan memuliakan Tuhan. Hal ini sangatlah penting
sampai Paulus menempatkan ini menjadi hal yang pertama kali dia ucapkan.
Paulus menyebutkan hal ini sebagai hal pertama adalah karena
ini adalah hal yang paling dasar diantara hal-hal lainnya. Menghidupi panggilan
kita dalam Tuhan adalah bagaikan menentukan arah utama dalam hidup kita. Jika
ini sudah melenceng, maka hidup kita sudah pasti akan berjalan ke jalan yang
salah. Ada hal penting yang harus diingat bahwa memenuhi panggilan ini juga
erat dengan mengenal siapa Tuhan kita dengan benar. Karena tanpa mengenal Allah
yang benar, bahkan kita tidak akan tahu kemana kita akan melangkah. Hanya
dengan arah jarum jam yang tepat ma kita bisa menuju tujuan kita yang tepat.
Kita kembali harus ingat bahwa zaman kita ini mengajarkan
bahwa tidak ada kebenaran absolut di dunia ini. Benar atau salah semuanay
relatif akan siapa yang melihatnya. Namun kita tahu bahwa kebenaran absolut itu
ada. Standard kebenaran hanyalah pada Tuhan pencipta kita yang ia nyatakan
dalam FirmanNya dalam Alkitab. Jika ada allah lain selain daripada yang ada di Alkitab,
maka itu sudah bukan merupakan kebenaran absolut.
Comments
Post a Comment