Perikop ini dimulai dengan pernyataan Paulus yang cukup
keras. Paulus menyatakan bahwa ia mengatakan perkataannya atas nama Tuhan bahwa
sebagai orang yang sudah lahir baru, kita tidak boleh berjalan seperti para
orang yang tidak mengenal Tuhan. Karena orang seperti itu berada dalam
kegelapan dan jauh dari kasih kehidupan Tuhan. Mengapa bisa terjadi demikian?
Paulus menyatakan bahwa karena mereka mengeraskan hati dan tidak mau menerima
Kristus.
Hal ini disampaikan Paulus dengan implikasi bahwa kita
sebagai orang percaya haruslah memiliki kehidupan yang berbeda dari orang-orang
yang belum mengenal Kristus. Banyak orang di zaman ini mengaku sebagai orang
Kristen, namun dari hidupnya, tidak tampak perbedaan antara orang tersebut
dengan orang duniawi. Bagaimana dengan kita? Bagaimana dengan hidup kita? Apa
itu hidup berbeda dengan dunia?
Pada surat lain dari Paulus kepada jemaat di Galatia, Paulus
menyatakan 9 rasa dari buah Roh yang menjadi ciri khas dari orang Kristen
sejati yang tidak dapat dikopi bahkan oleh iblis sekalipun. Tuhan menuntut kita
orang percaya untuk hidup menghasilkan buah. Buah yang dimaksud adalah buah ke
luar sebagai buah injil dan buah yang di dalam sebagai buah Roh. Untuk hidup
berbeda dengan dunia yang dikuasai oleh iblis, kita haruslah memiliki kualitas
9 rasa buah roh ini. Dengan demikian kita boleh menjadi berbeda dengan dunia
ini seperti kehendak Allah.
Namun tentu perjalanan memunculkan 9 rasa buah Roh ini
tidaklah mudah. Perlu pencobaan dari Tuhan dan rintangan agar iman kita
bertumbuh dan semakin dewasa. Dari sanalah kita akan disucikan oleh Tuhan agar
semakin menyerupai Kristus sebagai teladan hidup kita.
Kiranya kita boleh terus bertumbuh semakin serupa dengan
Kristus dari hari ke hari. Agar kita semakin terpisah dari dunia ini dan orang
boleh melihat hidup kita sebagai hidup yang berbeda dari dunia ini.
Comments
Post a Comment