Paulus melanjutkan perikop ini
dengan menyatakan isi doanya kepada jemaat di Kolose. Paulus mengatakan bahwa
ia tidak henti-hentinya berdoa untuk mereka, agar mereka dipenuhi oleh
pengetahuan mengenai kehendakNya dan kebijakan spiritual.
Paulus mengetahui dengan benar apa
yang menjadi masalah bagi jemaat di Kolose. Paulus mengerti akan ancaman ajaran
asing yang menerpa jemaat di Kolose. Walaupun jemaat di Kolose memiliki kasih
dari Tuhan, namun karena keterbatasan akses mereka kepada sumber pengajaran
Firman, mereka kurang memiliki dasar teologis yang kuat. Alhasil ajaran palsu
dapat lebih mudah mengoyangkan kepercayaan mereka. Oleh sebab itu Paulus secara
khusus mendoakan bagian ini bagi mereka. Dari sini kita dapat belajar bagaimana
kita harus memiliki hati untuk berdoa bagi jemaat lain dan bagaimana kita
mengerti pergumulan dari orang-orang yang kita doakan.
Pertanyaan pertama adalah, “Apakah
kita sudah mendoakan orang lain?” Jika sudah, “Apakah yang kita doakan mengenai
mereka?” Paulus di bagian ini menyatakan bahwa ia mengerti dengan jelas apa
masalah yang pelik yang akan menimpa jemaat di Kolose dan mendoakan dengan
intens di bagian tersebut. Kita sudah banyak kehilangan kasih sebagaimana kasih
Paulus kepada gereja-gereja mula-mula tersebut. Zaman post-modern ini
mengajarkan pada kita untuk menjadi lebih individualistis dan memperdulikan
orang lain hanya jika kita menerima sesuatu timbal balik.
Namun Paulus tidaklah demikian.
Paulus menggembalai banayk gereja di berbagai kota. Paulus dapat dengan jitu
mengerti permasalahan dari setiap gereja tersebut dan menuliskan surat yang specifik
kepada masing-masing jemaat dan terlebih lagi berdoa untuk masing-masing jemaat
itu pula. Bagaimana semua ini dapat ia lakukan? Jawabannya adalah kasih. Kasih
yang ia refleksikan dari Tuhan memampukan dirinya untuk memperdulikan setiap
dari gereja-gereja yang ia gembalai dengan mendetail.
Sebagaimana Tuhan telah terlebih
dahulu mengasihi kita, kiranya kita boleh merefleksikan kasihnya tersebut
kepada sesame dan boleh belajar untuk mendoakan setiap dari orang yang kita
kenal menurut pergumulan mereka masing-masing.
Gambar diambil dari: http://www.edenlifemag.com/wp-content/uploads/2011/03/prayer.jpg
Comments
Post a Comment