Paulus melanjutkan penjelasan
mengenai perjuangannya di kelanjutkan perikop ini. Paulus menjelaskan bahwa ia
berjuang dengan susah payah untuk jemaat-jemaat yang belum pernah bertemu muka
dengan muka dengan Paulus seperti jemaat di Laodikia dan Kolose. Bagaimana ia
mengusahakan agar jemaat-jemaat tersebut boleh menjalin kasih satu sama lain
agar mereka boleh mengerti misteri tersebut, yaitu Kristus, dimana semua harta
mengenai kebijaksanaan dan pengetahuan berada.
Paulus menjelaskan usahanya untuk
berjuang di sini bukan untuk membuat orang lain kasihan kepadanya. Bukan juga
untuk meninggikan dirinya yang sudah menderita. Paulus justru menceritakan hal
ini kepada jemaat di Kolose agar mereka sadar akan sulitnya menggembalakan
jemaat tanpa bertemu langsung dan menggembalakan satu per satu orang dengan
detail. Hal ini membuat jemaat di Kolose sadar akan betapa berartinya mereka
dan betapa seriusnya pesan yang ingin disampaikan Paulus dengan suratnya ini.
Hal ini juga membuat kita jemaat
Tuhan di masa kini belajar suatu semangat penggembalaan yang tinggi dari
Paulus. Paulus menyebutkan bahwa ia menargetkan penginjilan pada suatu jemaat agar
suatu jemaat tersebut dapat bertumbuh sampai dewasa dalam iman. Paulus lalu
menggambarkan betapa sulitnya untuk dapat menggembalakan jemaat yang tidak
ditemui secara langsung. Hal ini harusnya membuat kita semakin ingin berjuang
untuk menjangkau jemaat pilihan Tuhan yang jauh dari sumber Firman. Keperdulian
kita ini dapat kita awali dengan mendoakan mereka dan nantinya bertumbuh
menjadi keinginan untuk menginjili mereka yang berada jauh di pedalaman.
Tujuan Paulus dalam menggembalakan
ini juga dijelaskan di sini. Paulus menginginkan bahwa jemaat yang ia
gembalakan agar menjalin kasih satu dengan yang lain dalam Kristus agar boleh
lebih mengenal Kristus dan bertumbuh di dalamNya.
Kiranya semangat Paulus ini boleh
hidup di dalam kita. Mengetahui kesengsaraan dan perjuangan Paulus tidak boleh
membuat kita mengasihani dia, namun justru membuat kita ingin meneladaninya
lebih lagi.
Gambar diambil dari: http://www.welcometohosanna.com/PAULS_MISSIONARY_JOURNEYS/PaulImages/Paul-prison2.jpg
Comments
Post a Comment