Kembali melanjutkan surat kepada jemaat di Kolose, Paulus
kali ini membahas mengenai hidup kita yang sudah melalui proses yang Kristus
lalui. Paulus menyatakan bahwa diri kita yang lama sudah dikubur bersama
kematian Kristus di atas kayu salib dan kita sudah dibangkitkan bersama denganNya
dengan kekuasaan Allah. Sehingga kita yang mati dalam pelanggaran dan kedagingan
yang belum disunat, dapat hidup bersama Allah dalam kekekalan.
Paulus menggambarkan bahwa karya keselamatan Kristus
memiliki tipologi yang serupa dengan hidup ktia sebagai orang yang sudah
ditebus. Kita harus terlebih dahulu mematikan diri lama kita yang berdosa, sebelum
memperoleh hidup yang diperbaharui dalam kebangkitanNya yang membangkitkan kita
juga dari kematian dosa dengan hidup yang sudah lahir baru. Hanya dengan proses
inilah kita dapat menikmati rekonsiliasi dengan Allah Bapa.
Proses ini tidaklah mudah. Proses ini akan menjadi sebuah pergumulan
dan perjuangan bagi semua orang. Namun kita pasti menang jika kita bersamaNya.
Karena scenario tersulit sudah dilalui oleh Kristus sendiri. Dari semua
pergumulan kita, dapat dipastikan tidak ada yang melebihi pergumulan Kristus
dalam perjalananNya menyelamatkan kita semua. Karena Dia harus berinkarnasi
menjadi terbatas, hidup di dunia ini, terus bertumbuh tanpa dosa, hidup
memberitakan Injil, taat pada kehendak Bapa sampai akhirnya di salib dan bangkit
dari antara orang mati.
Kristus sudah menanggung yang terberat bagi kita semua. Hal
yang harus kita lakukan adalah terus bersamaNya kapanpun dan dalam kondisi
apapun kita berada. Oleh sebab hal inilah digunakan kata ‘dikubur DENGAN Dia’
dan ‘dibangkitkan DENGAN Dia.’ Kata dengan Dia memberikan penekanan pada
kebergantungan kita terhadap Tuhan. Jika kita bersama Dia selalu, maka kita
akan selalu memenangkan peperangan tersebut. Walau tidak akan pernah mudah,
namun Dia menjanjikan kemenangan.
Kiranya kita semua bergantung kepadaNya dalam segala aspek
hidup kita. Jangan kira hidup terfragmentasi lagi, namun hiduplah hanya untuk
Kristus. Agar hidup yang satu kali ini boleh berkenan bagi Tuhan kita saja.
Gambar diambil dari: http://candidkerry.files.wordpress.com/2011/07/hemera370_resized1.jpg
Comments
Post a Comment