Jemaat di Kolose adalah jemaat yang dibentuk bukan oleh
Paulus. Mereka mendengar Injil dari Epafras yang telah lebih dahulu mendengar
Injil dari Paulus secara langsung. Hal ini mengakibatkan iman jemaat Kolose
bertumbuh tanpa akar pengertian yang kuat. Karena itu, banyak ajaran-ajaran lain
yang menyerang iman jemaat di Kolose. Surat Kolose ini ditulis oleh Paulus
kepada jemaat di Kolose dengan tujuan untuk menangani masalah ini.
Dengan tujuan tersebut, Paulus mengisi suratnya dengan doktrin-doktrin
penting mengenai Kristus. Dimulai dengan penjelasan apa kelebihan Yesus sebagai
Mesias sehingga Dia dapat menyelamatkan kita dari dosa dan maut. Kemudian
Paulus melanjutkan dengan menjelaskan penderitaan dan pergumulannya untuk dapat
menuliskan surat tersebut dan ajakan kepada jemaat Kolose untuk dapat bertumbuh
di dalam Kristus sambil memperbaiki pola pikir yang mulai teracuni oleh
guru-guru palsu agar mereka dapat bertahan melawan ajaran palsu tersebut.
Paulus kemudian menutup
suratnya dengan salam yang ia sendiri tuliskan dengan kondisinya yang
lemah dari dalam penjara. Salam ini berisi ucapan salam kepada jemaat di Kolose
dari berbagai orang percaya yang berjuang menginjili di luar Kolose. Hal ini
memberikan gambaran pada jemaat Kolose akan persekutuan gereja yang tidak
terlihat yang bersama-sama berjuang untuk mengabarkan Injil yang sudah mereka
terima. Paulus juga mengajak agar jemaat Kolose juga ikut serta dalam
pengabaran Injil ini ke kota Laodikia yang ada di dekat Kolose.
Tipografi apa yang terjadi dengan jemaat di Kolose dapat
dikatakan mirip dengan apa yang terjadi pada zaman ini. Gereja sudah diserang
oleh filsafat-filsafat postmodern yang tanpa sadar telah masuk ke otaku mat Kristen
pada zaman ini. Melalui segala macam media yang ada, otak orang Kristen sudah banyak
diracuni. Terlebih lagi, hal yang membuat ini semakin celaka adalah karena umat
Kristen tidak lagi rindu untuk belajar Firman Tuhan untuk melawan
filsafat-filsafat sesat ini. Semangat orang Kristen untuk mengetahui kebenaran
sudah tidak membara seperti pada zaman gereja mula-mula.
Yang dapat kita lakukan sebagai orang Kristen sekarang
adalah menyadarkan kembali orang-orang yang sudah Kristen namun tertidur dalam
ajaran-ajaran dunia serta terus mengabarkan Injil kepada orang-orang yang belum
mengenal Kristus. Hanya dengan begini saja kekristenan dapat kembali dipulihkan
seperti dulu lagi. Penginjilan telah dilakukan oleh berbagai gereja di dunia.
Terutama gereja di Indonesia yang memiliki keleluasaan dalam pengabaran Injil.
Mari kita bangkit sebagai laskar Kristus untuk maju
berperang dengan mengabarkan Inijl . Agar orang-orang Kristen yang tertidur
dapat bangun dan orang-orang yang belum mengenal Kristus boleh diperkenalkan
kepada Juru Selamat yang sejati. Sehingga kemuliaan Tuhan dapat hadir di dunia
ini melalui kita gerejaNya.
Comments
Post a Comment