Pada perikop ini Paulus menyampaikan salam dari berbagai
orang yang ikut terlibat dalam pelayanannya. Mulai dari Thikikus, Onesimus, Aristarkus
dan lain-lainnya. Paulus menyampaikan pesan dan salam dari orang-orang tersebut
agar jemaat di Kolose tahu bahwa mereka tidaklah sendirian. Agar jemaat di
Kolose sadar bahwa ada orang-orang yang berjuang demi pengabaran Injil yang
sejati.
Mengapa hal ini penting ditulis oleh Paulus pada akhir
suratnya kepada jemaat di Kolose? Karena bagi jemaat yang sedang
diombang-ambing oleh ajaran-ajaran palsu, dibutuhkan perasaan bahwa mereka
tidak sendiri, mereka bukan satu-satunya kelompok yang sedang berjuang untuk
terus mengikut Kristus. Walaupun surat dari Paulus sendiri sudah menjadi bukti
bahwa ada orang di luar sana yang peduli dan memperhatikan mereka terus. Namun
dengan Paulus menyampaikan salam dari berbagai orang yang mereka kenal maupun
yang tidak mereka kenal, maka akan timbul ketenangan dalam hati mereka lebih.
Tanpa kesadaran ini, akan mudah sekali bagi sebuah kelompok goyah imannya.
Tidak hanya pada menyampaikan pesan, Paulus juga mengajak
jemaat Kolose agar ikut turut dalam pelayanan mengabarkan Injil. Paulus meminta
agar jemaat di Kolose juga mengabarkan Injil yang sudah mereka terima kepada
orang-orang di Laodikia setelah membaca surat Paulus ini dengan membacakan
surat ini juga kepada orang Laodikia. Ajakan Paulus ini mengajak agar jemaat di
Kolose boleh ikut berbagian dalam pelayanan utama sebuah gereja sejati, yaitu
pengabaran Injil.
Bagaimana dengan kita, jemaat Kristen yang hidup di zaman
ini? Pada zaman ini, sudah tidak perlu lagi ada surat yang menyatakan bahwa
kekristenan hidup di luar sana. Banyak orang yang mati dianiaya, banyak orang
yang menderita karena iman mereka bahkan banyak yang mati karena mengijili.
Lalu apa respon kita? Paulus mengajak agar jemaat Kolose ikut serta dalam
penginjilan itu. Maka kita sebagai orang yang sudah diselamatkan harus juga
ikut dalam pengabaran Injil. Tidak harus dalam bentuk kotbah besar di depan
ribuan orang, namun dengan gaya hidup kita dan dari kata-kata Injil yang
sederhana, kita dapat mengajak orang lain untuk bertobat atau kembali ke track
yang benar.
Kiranya kita semua diberikan oleh Tuhan hati yang terus
membawa kita dalam penginjilan. Agar orang lain boleh mengenal siapa Juruselamat
umat manusia dan ikut diselamatkan bersama kita.
Gambar diambil dari: http://blogs.nd.edu/thecc/files/2012/05/st-paul-preaching.jpg
Comments
Post a Comment