Perikop ini secara keseluruhan menceritakan apa tugas yang
harus diemban oleh Titus di Kreta beserta alasan mengapa tugas itu begitu
penting. Titus diberi tugas oelh Paulus untuk segera menentukan tua-tua untuk
jemaat di Kreta. Paulus begitu memburu-buru Titus karena adanya guru-guru palsu
yang mengajarkan ajaran sesat telah berkeliaran di tengah jemaat. Para guru
palsu ini menyebarkan Injil palsu yang memecah gereja. Oleh sebab itu
keberadaan tua-tua pada gereja sangat dibutuhkan.
Paulus menjelaskan kriteria ketat yang dibutuhkan untuk
seseorang dapat menjadi tua-tua jemaat. Kriteria ketat ini sangatlah penting mengingat
tua-tua adalah peran yang akan mengatur jemaat disaat tidak ada Rasul di tempat
tersebut. Jika ada hati yang bercabang pada seorang tua, maka jemaat dapat
dengan mudah hancur berantakan.
Lebih dari itu Paulus mendorong jemaat Kreta agar ikut
bertumbuh dan dapat bertahan melawan guru-guru palsu tersebut. Bahkan, Paulus
memberikan mereka untuk meredeem jemaat
Kreta yang terkenal sering sekali berbohong. Ditambah lagi Paulus menutup
dengan mengutuk guru-guru palsu yang menghasut jemaat tersebut. Dikatakan bahwa
bagi orang-orang tersebut, tidak ada satu pun hal mengenai mereka yang baik,
sehingga Paulus mengatakan bahwa orang seperti itu tidak akan dapat dipakai
Allah untuk hal-hal yang baik sama sekali.
Biarlah perikop ini menjadi perenungan bagi kita, untuk
bagaimana kita harus hidup, hidup yang selangkah demi selangkah lebih mengenal
Allah dan lebih serupa dengan Kristus. Agar kiranya hidup kita ini boleh
menjadi hidup yang kudus sehingga hidup kita ini yang memang diciptakan oleh
Allah untuk memuliakan Dia, dapat dipakaiNya sesuai kehendakNya untuk melakukan
hal-hal yang baik dan benar di mataNya.
Gambar diambil dari: http://static.guim.co.uk/sys-images/Admin/BkFill/Default_image_group/2011/8/12/1313160401550/Holding-a-candle-007.jpg
Comments
Post a Comment