Paulus menutup suratnya dengan perintah agar Titus
menemuinya di Nikopolis ketika Paulus mengirimkan Artemas atau Tikikus ke Kreta
untuk membantu pelayanan disana. Ia juga mengatakan agar ia membantu Zenas dan
Apollos di jalan menuju ke Nikopolis agar mereka berdua tidak kekurangan
apa-apa. Agar jemaat lain dapat melihat bahwa berbuat baik untuk membantu
sesama itu perlu adanya dan bukannya tidak berbuah.
Paulus menggambarkan pada penutup suratnya bahwa gereja
haruslah bersatu. Bersatu agar dapat saling membantu satu sama lain untuk boleh
mengabarkan Injil dan memuridkan setiap dari orang yang ada di dunia ini.
Setiap orang dalam tubuh Kristus memiliki peran mereka masing-masing dan kita
dituntut agar memenuhi peran yang telah disediakan Tuhan bagi kita dalam
tubuhNya. Mungkin kita hanyalah orang yang melayani di gereja dan tampak
normal-normal saja namun jika memang kita dipanggil Tuhan untuk itu, baiknya
kita kerjakan pekerjaan tersebut dengan kualitas maupun dengan kuantitas sesuai
tuntutan Tuhan.
Paulus juga meminta Titus mendemonstrasikan pekerjaan baik
yang akan dicontoh oleh jemaat-jemaat lainnya. Hal ini membuktikan pentingnya
perbuatan baik dalam gereja. Namun perlu diingat bahwa ini tidak menjadi inti
dari gereja apalagi syarat bagi seseorang agar diselamatkan. Dengan adanya perbuatan
baik, maka satu orang dapat membantu lainnya yang lebih membutuhkan. Dengan demikian
gereja akan lebih stabil dan lebih dapat menjadi berkat bagi orang lain.
Kiranya kita boleh bersatu dalam kasih Kristus, membentuk
sebuah gereja Tuhan yang kudus di dunia ini. Agar kita dapat menjadi perwakilan
Tuhan yang memancarkan kemuliaanNya pada dunia ini, sehingga seluruh dunia
tunduk menyembahNya.
Gambar diambil dari: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfgySG2qN0M0G7lCkebJDCsoSUWkpPms-bWuecEePZqDBqNRgIQqRY6DcRegWBi4hG84rbAai4Zma1Ipf-sD_ve1vS1iftCKKnsbgJt7e76V0epooM9K4pVyl7KyACvpy4o6iVxHAAc_Q/s1600/GoodDeeds.jpg
Comments
Post a Comment