Perikop ini merupakan kelanjutan dari perikop
yang sebelumnya mengenai kedatangan Kristus yang kedua kalinya. Karena berita
mengenai Mesias yang akan datang lagi sudah terdapat pada kitab perjanjian
lama, maka Paulus mengatakan bahwa ia tidak perlu lagi memberitakan ulang
mengenai hal ini, bahwa hari Tuhan akan dating seperti pencuri.
Pernyataan Paulus bahwa ia tidak perlu lagi
mengabarkan ulang kabar ini kepada jemaat di Tesalonika, membuktikan bahwa
Paulus yakin bahwa jemaat di Tesalonika telah membaca, memahami dan mengimani
akan kedatangan Mesias yang kedua kalinya dan Mesias itu adalah Yesus. Namun
Paulus khusus mengulangi bagian dimana Mesias akan datang seperti pencuri. Hal
ini menjadi peringatan bagi jemaat di Tesalonika agar mereka terus berjaga-jaga
dalam iman setiap saat kapan pun. Karena kedatanganNya yang tidak akan pernah
diketahui siapapun, sehingga Paulus meminta seluruh orang beriman terus beriman
teguh tanpa lelah sedikitpun.
Hal ini Nampak begitu jauh pada zaman kita
sekarang. Kita pada zaman ini, banyak orang yang sudah tidak hidup dengan
menatap masa depan yang jauh sampai masa eskatologis. Semua orang hidup hanya mementingkan
apa yang ada di depan mereka pada saat ini. Hal ini membuat kita sering lengah
dan hidup bersantai-santai saja. Padahal Paulus mengatakan bahwa hari
kedatangan Kristus dapat datang kapan saja seperti pencuri. Jika kita tidak
siap, kita akan sama seperti wanita-wanita bodoh yang tidak membawa cadangan
minyak dalam perumpamaan yang diberikan Tuhan Yesus. Kita akan ditinggalkan oleh
Kristus ketika Dia datang kembali. Inginkah kita itu terjadi?
Oleh sabab itu mari kita kembali melihat sejarah
manusia ini mulai dari penciptaan sampai konsumasi. Agar kita dapat melihat
hidup ini dengan perspektif yang benar dan tidak kehilangan harapan sampai
akhir. Sehingga hidup kita boleh terus berkobar demi Kristus dan berkenan
padaNya.
gambar diambil dari: http://cisphil.org/baltazar/wp-content/uploads/2013/10/thief_in_the_night.jpg
Comments
Post a Comment