Dapat disimpulkan dari perikop terakhir
dalam surat Paulus kepada jemaat di Tesalonika yang pertama ini, ada dua hal
yang penting. Pertama adalah bagaimana Paulus menyatakan kepada jemaat di
Tesalonika ciri-ciri yang membedakan kekristenan dari orang-orang di luar
kekristenan. Hal yang kedua adalah pengokohan dan dorongan Paulus agar jemaat
di Tesalonika dikuatkan kembali.
Dalam poin pertama, Paulus mendaftarkan
daftar panjang apa yang menjadi ciri-ciri orang Kristen yang sudah
diselamatkan. Biarlah ciri-ciri ini dapat membuat kita terus mengecek kembali
apa yang menjadi kualitas hidup kita selama ini dan yang akan datang. Apakah
hidup kita sudah berada di jalan yang benar, ataukah hidup kita selama ini
sangat cuek dengan apa yang Tuhan ingin kita hidupi?
Dalam poin kedua, Paulus mendorong jemaat
di Tesalonika untuk dapat hidup terus bertahan di tengah-tengah penganiayaan
yang mereka alami pada zaman itu. Kiranya kita sebagai orang yang hidup di
zaman ini, boleh juga ikut terhibur membaca surat ini. Karena apa yang
dikatakan Paulus melalui suratnya itu masih berlaku hingga sekarang bahkan
sampai kesudahan zaman.
Kiranya Firman Tuhan dapat terus
mengingatkan kita semua bagaimana hidup yang benar di hadapan Allah serta terus
semangat untuk hidup dan berjuang demi nama Tuhan dipermuliakan.
gambar diambil dari: http://www.christian-history.org/image-files/reading-pauls-letter-drawing.jpg
Comments
Post a Comment