Pada bagian
selanjutnya dari surat Paulus ini, Paulus menyatakan penghakiman akan datang
bagi orang yang tidak percaya dan tidak taat kepada Kristus. Mereka akan
menerima penghakiman dan akan menerima hukuman kehancuran kekal, dijauhkan dari
hadirat Allah kan kemuliaanNya. Melalui gambaran ini, Paulus hendak menyatakan
peringatan bagi jemaat di Tesalonika dan kita yang membaca suratnya dalam
Alkitab bahwa penghakiman akan datang bagi semua orang, dan hukuman akan
menimpa mereka yang tidak percaya dan tidak taat.
Hal ini
dengan jelas menyatakan ada dua jenis manusia yang akan dihukum pada saat
kedatangan Kristus yang kedua kalinya: tidak percaya dan tidak taat. Manusia
yang tidak percaya memang sudah pasti tidak diselamatkan karena tidak termasuk
orang percaya, namun Paulus menyebutkan orang yang tidak taat juga merupakan
orang yang akan dihukum. Hal ini menjadi peringatan keras bagi seluruh umat
Kristen yang ada, Tuhan tidak hanya menuntut kepercayaan, namun bukti nyata
dari kepercayaan tersebut yang merupakan ketaatan kepada FirmanNya.
Hal ini
bukan berarti bahwa keselamatan orang yang sudah dipilih dapat ditarik kembali.
Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa sekali diselamatkan, seseorang tidak dapat
ditarik keluar dari keselamatan tersebut. Hal ini berarti bahwa jika orang
tersebut hanya percaya namun tidak taat, maka sebenarnya orang tersebut tidak
benar-benar percaya kepada Kristus. Ada seorang muda kaya yang percaya akan
keilahian Kristus dan bertanya bagaimana cara pergi ke Sorga. Namun pada
akhirnya sang pemuda tidak mau mengikut Kristus dan Yesus tidak mengejarnya
kembali. Percaya tidak mungkin berdiri
sendiri, pasti harus disertai dengan ketaatan.
Bagaimana
dengan gereja pada zaman ini? Pada masa ini, makna Kristen sudah terlalu banyak
didistorsi oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Banyak orang yang menjadi
Kristen karena sekadar dipaksa atau mau kemudahan hidup. Alhasil buah yang
seharusnya dipancarkan oleh orang Kristen menjadi dipertanyakan. Karena banyak
yang mengaku Kristen namun sedikit yang benar-benar takut dan taat kepada
Kristus.
Bagaimana
dengan masing-masing dari kita? Sudahkah kita hidup taat kepada Allah melalui
FirmanNya? Mari kita sekalian boleh merefleksikan hidup kita. Memperbaiki hidup
kita agar menjadi lebih taat kepada Kristus Tuhan kita. Supaya hidup kita boleh
menjadi persembahan yang harum bagi Allah.
Gambar diambil dari: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/e3/Jugement_dernier.jpg
Comments
Post a Comment