Pada akhir
dari perikop ini, Paulus menyatakan bahwa ketika Satan datang, maka ia akan
memberikan keajaiban-keajaiban yang akan menipu orang-orang yang tidak percaya
kepada Allah. Terlebih lagi, Allah sendiri akan memberikan ilusi yang kuat agar
mereka percaya apa yang salah. Betapa mengerikannya hal ini! Bahkan Allah
sendiri memastikan mereka yang tidak percaya kepada karya keselamatan Kristus
binasa.
Pernyataan
Paulus ini menjadi peringatan keras bagi kita umat Kristen. Ketika kita
bukanlah Kristen sejati yang taat akan perintahNya, maka Dia akan secara aktif
menghalangi kita untuk dapat percaya padaNya. Hal ini begitu mengerikan karena
kita bisa tanpa sadar tergelincir dan tetap merasa masih dalam jalur yang benar
padahal kita sudah jauh dari trakc yang Tuhan tentukan. Walau tidak ada yang
mustahil bagi Allah untuk menyelamatkan kita kapanpun, namun perlu kita ingat
juga bahwa Dia tidak memiliki kewajiban menyelamatkan kita karena Dia adalah
Allah yang berdaulat.
Oleh sebab
itu kita sebagai umat yang sudah dipilih dan diberi kesempatan untuk mengetahui
hal ini, kiranya kita hidup serius dihadapan Tuhan. Hidup kita hanyalah satu
kali saja, alangkah bahagianya jika kita ciptaan dapat hidup sesuai dengan
kehendak pencipta kita. Namun kenyataannya banyak orang tidak sadar kaan anugerah
besar ini dan menyia-nyiakannya. Sebagai manusia yang diciptakan Allah memiliki
free will, kita dituntut untuk berespon kepadaNya dengan benar. Jadi kita tidak
boleh melepas tanggung jawab dari kewajiban yang ada pada kita. Kita harus
berani mengambil keputusan untuk hidup sesuai dengan kehendakNya.
Kiranya
kita sebagai manusia boleh berespon dengan benar kepada Allah dan menjaga hidup
kita dengan benar-benar. Bukan agar kita terhindar dari penghakiman Allah,
melainkan agar kita dapat hidup berkenan bagi Allah. Ingatlah, Tuhan dapat
secara aktif membuang kita jika kita tidak taat. Mari hidup dalam takut akan
Allah.
Gambar diambil dari: http://wp.patheos.com.s3.amazonaws.com/blogs/publiccatholic/files/2014/02/BroadandNarrowWay.jpg
Comments
Post a Comment