Pada kelanjutan dari perikop ini, Paulus menunjukkan sikap yang harus diambil oleh orang Kristen. Setelah kita membuang hidup kita sebagai manusia dalam kegelapan, Paulus mengatakan bahwa kita harus mengabarkan kebenaran kepada saudara-saudara kita. Alasan mengapa kita harus melakukannya adalah karena kita adalah satu anggota dalam tubuh Kristus di dunia ini.Paulus kembali mengutarakan pentingnya mengabarkan injil kepada saudara-saudara kita yang hilang.
Pada doktrin reform, terdapat sebuah doktrin predestinasi yang sebelumnya sudah dibahas oleh Paulus pada awal dari surat Efesus. Hal ini sering membuat orang banyak bertanya, untuk apa kita menginjili jika keselamatan kita sudah ditentukan? Ini membuat banyak orang justru menjadi pasif ketika seharusnya kita menjadi lebih aktif dalam mengabarkan injil. Mari kita perhatikan kalimat dari Paulus dengan seksama.
Paulus mengatakan ketika kita meninggalkan hidup kita yang lama, kiranya kita memberitakan kebenaran kepada sesama maunusia. Karena kita semua adalah satu. Di sini jelas Paulus mengatakan bahwa kita harus mengabarkan injil kepada saudara-saudara kita yang masih hilang. Namun Paulus jelas juga menyatakan bahwa hal ini akan timbul setelah kita keluar dari kegelapan. Tanpa syarat ini, maka kita tidak akan ingin terlebih lagi mampu untuk mengabarkan kebenaran.
Hal ini secara tidak langsung menjawab pertanyaan: "Mengapa harus menginjili?" Jawabannya adalah karena Tuhan sudah menetapkan bahwa ada saudara-saudara kita yang hilang, maka kitalah yang melalui respon kita terhadap pertobatan kita, menginjili mereka dan membawa mereka kembali ke jalur yang benar. Tuhan tidak membutuhkan kita untuk menemukan orang-orang yang hilang tersebut. Justru menjadi sebuah privilis bagi kita untuk dapat memenangkan jiwa orang tersebut karena itu menjadi hal yang kita cari.
Mari kita sekalian berespon tepat terhadap pemilihan Allah Bapa. Kiranya kita boleh hidup mengabarkan kebenaran kepada orang lain sebagai wujud respon kita terhadap anugerah keselamatan yang kita terima.
Pada doktrin reform, terdapat sebuah doktrin predestinasi yang sebelumnya sudah dibahas oleh Paulus pada awal dari surat Efesus. Hal ini sering membuat orang banyak bertanya, untuk apa kita menginjili jika keselamatan kita sudah ditentukan? Ini membuat banyak orang justru menjadi pasif ketika seharusnya kita menjadi lebih aktif dalam mengabarkan injil. Mari kita perhatikan kalimat dari Paulus dengan seksama.
Paulus mengatakan ketika kita meninggalkan hidup kita yang lama, kiranya kita memberitakan kebenaran kepada sesama maunusia. Karena kita semua adalah satu. Di sini jelas Paulus mengatakan bahwa kita harus mengabarkan injil kepada saudara-saudara kita yang masih hilang. Namun Paulus jelas juga menyatakan bahwa hal ini akan timbul setelah kita keluar dari kegelapan. Tanpa syarat ini, maka kita tidak akan ingin terlebih lagi mampu untuk mengabarkan kebenaran.
Hal ini secara tidak langsung menjawab pertanyaan: "Mengapa harus menginjili?" Jawabannya adalah karena Tuhan sudah menetapkan bahwa ada saudara-saudara kita yang hilang, maka kitalah yang melalui respon kita terhadap pertobatan kita, menginjili mereka dan membawa mereka kembali ke jalur yang benar. Tuhan tidak membutuhkan kita untuk menemukan orang-orang yang hilang tersebut. Justru menjadi sebuah privilis bagi kita untuk dapat memenangkan jiwa orang tersebut karena itu menjadi hal yang kita cari.
Mari kita sekalian berespon tepat terhadap pemilihan Allah Bapa. Kiranya kita boleh hidup mengabarkan kebenaran kepada orang lain sebagai wujud respon kita terhadap anugerah keselamatan yang kita terima.
Comments
Post a Comment