Kolose 1:24-2:5 part 1

Perikop baru ini diawali dengan ucapan Paulus yang menaytakan bahwa ia bersukacita karena penderitaan yang ia terima untuk jemaat di Kolose dan orang percaya lainnya dan dalam dagingnya, ia menutupi apa yang kurang dari pelayanan Kristus.

Dengan mengatakan bahwa ia menutupi kekurangan pelayanan Kristus, hal ini tidak berarti bahwa apa yang dilakukan Kristus belum utuh ataupun tidak cukup untuk menyelamatkan kita semua. Kematian dan kebangkitan Kristus adalah cukup pada dasarnya. Yang Paulus maksud dengan menutupi kekurangan pelayanan Kristus adalah penderitaan dari orang-orang yang memegang iman mereka dengan teguh setelah kematian Kristus, dan Paulus adalah salah satunya.

Hal ini mengimplikasikan bahwa ada hubungan erat antara penderitaan yang dialami pengikut Kristus dengan karya keselamatan itu sendiri. Orang-orang benar yang diselamatkan pasti menderita karena iman mereka. Karena iman ini adalah sesuatu yang membedakan kita dengan dunia ini dan dunia tidaklah menyukai perbedaan. Semakin kita bersinar dan berbeda, maka akan semakin banyak kegelapan yang mengainaya kita. Berapa banyak dari kita yang berhenti dari pelayanan dan berhenti dalam berbicara tentang Injil karena kita disindir oleh lingkungan di sekitar kita? Hal ini menjadi ironi tersendiri bagi kita.

Jalan untuk melepaskan diri dari kehidupan yang berdosa adalah menahan beban aniaya ini dan terus mengikut Yesus dengan memikul salib. Namun hal ini akan menjadi beban yang sangat berat, karena kita sedang mewakili pribadi yang adalah Tuhan ktia sendiri. Yang harus kita lakukan ketika kita merasa bahwa beban kita begitu berat adalah meminta sukacita dari Tuhan untuk boleh memikul salib  kita dengan penuh sukacita. Dengan sukacita dan kerelaan yang dari Tuhan, maka salib tersebut yang begitu berat, akan terasa lebih ringan.

Kiranya kita menjadi umat Kristen yang bersukacita atas penderitaan-penderitaan yang kita alami. Karena Tuhan membuat hal tersebut menjadi pelengkap dari karya keselamatanNya.

Gambar diambil dari: http://sangsabda.files.wordpress.com/2011/02/kemuridan-siapa-yang-mau-menjadi-muridku.jpg?w=570