Pada penghujung perikop ini, Paulus menyatakan bahwa melihat
kepatuhan dari Filemon, ia akan melakukan lebih dari apa yang Paulus minta.
Kemudian Paulus juga meminta kepada Filemon agar mempersiapkan kamar untuk kemungkinan
datangnya Paulus setelah ia dibebaskan dari penjara.
Ketika Paulus berbicara mengenai Filemon yang akan melakukan
lebih dari apa yang ia minta, maksud Paulus adalah agar Filemon mengirimkan
kembali Onesimus agar boleh melayani bersama Paulus. Paulus tidak memberikan
instruksi yang jelas kepada Filemon mengenai hal ini, namun ia percaya bahwa
Filemon mengerti apa yang ia maksud.
Kedinamisan pelayanan ini ditambah lagi dengan pernyataan
Paulus yang menyatakan bahwa ia meminta Filemon untuk mempersiapkan kamar di
rumahnya untuk kedatangannya. Sebelum dipenjarakan, Paulus memiliki rencana
untuk meneruskan pelayanannya ke barat, ke daerah Spanyol. Namun dengan
pertobatan dari Onesimus, Paulus melihat bahwa pimpinan Tuhan ada pada jemaat
di Kolose dan sekitarnya, sehingga ia langsung mengubah rencananya untuk ke
Spanyol menjadi kembali ke Kolose.
Persamaan dari kedua hal ini adalah bagaimana kedinamisan
pelayanan dari Paulus. Paulus tidak melihat pelayanannya sebagai suatu target
yang harus dipenuhi. Namun Paulus berfokus hanya pada bagaimana hidupnya dapat
berguna bagi kemuliaan Allah. Jika kita melihat seluruh perjalanan pelayanan
dari Paulus, pelayanannya penuh dengan momen-momen dimana ia dialihkan dari
tujuannya ke tempat lain oleh Tuhan. Paulus mengerti hal tersebut dan mengikuti
dari apa yang Tuhan kehendaki dalam hidupnya.
Hal ini merupakan hal yang penting dalam hidup kekristenan
kita. Ketika kita hendak melakukan sesuatu, janganlah kita melakukannya karena
kita harus melakukannya saja, namun kiranya kita melihat apakah pimpinan Tuhan
mengantar kita menuju hal yang sama atau tidak. Jika tidak, kita harus berani
mengambil keputusan untuk sinkron dengan kehendak Tuhan dalam hidup kita.
Karena dari setiap kehendakNya yang kita genapi, kita dapat bertumbuh
mengenalNya satu langkah lagi.
Gambar diambil dari: http://test.epiphany-lutheran.com/sites/default/files/images/Follow%20Jesus.gif
Comments
Post a Comment